Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PUSAT GREEN THERAPY INDONESIA TIMUR UNTUK PENANGANAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Riza Sativani Hayati; Haerul Syam; Rafelia Husain
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract This community service developed the East Indonesia Green therapy center and partnered with SADIQ. Green therapy, commonly known as nature therapy, is a method of stimulating children with special needs (ABK) using natural media. SADIQ has the potential to be developed as a Green therapy center for Eastern Indonesia: (1) it has implemented the Green therapy concept; (2) has sufficient open space; (3) has sunnah sports facilities that have potential for therapy; (4) have a good safety guarantee for the Green therapy program. The solutions offered for SADIQ to be developed as a Green therapy center include: (1) Green therapy education for SADIQ human resources in the form of training, practice and workshops; (2) provision of standard facilities to support the perfection of the types of stimulation services to be provided; (3) preparing a Green therapy service program starting from the name of the program to the stimulation activities that must be carried out; (4) preparation of Green therapy service program guidelines; (5) outreach and offering to the public and educational practitioners; (6) assisting the implementation of service programs at the Green therapy center. SADIQ is currently an alternative solution in providing ABK stimulation through natural media (green therapy). Abstrak Pengabdian masyarakat mengembangkan pusat Green therapy Indonesia Timur dan bermitra dengan Sekolah Alam Darul Istiqamah (SADIQ). Green therapy yang biasa dikenal dengan terapi alam merupakan salah satu metode stimulasi anak berkebutuhan khusus (ABK) menggunakan media alam. SADIQ memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai pusat Green therapy Indonesia Timur: (1) telah menerapkan konsep Green therapy; (2) memiliki luas ruang terbuka yang cukup; (3) memiliki fasilitas olahraga sunnah yang potensial untuk therapy; (4) memiliki jaminan safety program Green therapy yang baik. Solusi yang ditawarkan bagi SADIQ untuk dikembangkan sebagai pusat Green therapy antara lain: (1) edukasi Green therapy kepada SDM SADIQ berupa pelatihan, praktik, dan workshop; (2) penyediaan fasilitas standar guna mendukung kesempurnaan jenis layanan stimulasi yang akan disediakan; (3) penyusunan program layanan Green therapy mulai dari nama program hingga kegiatan stimulasi yang harus dilakukan; (4) pembuatan panduan program layanan Green therapy; (5) sosialisasi dan penawaran kepada masyarakat dan praktisi pendidikan; (6) pendampingan implementasi program layanan di pusat Green therapy. SADIQ saat ini menjadi alternatif solusi dalam pemberian stimulasi ABK melalui media alam (green therapy).
Pengaruh Penerapan Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SDN Paccinongan Unggulan Zulfa Hamidatul Mufarida; Haerul Syam; Ernawati Ernawati
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 3 No. 3: April 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v3i3.3522

Abstract

Penerapan Model Problem Based Learning merupakan salah satu cara yang efektif untuk memecahkan permasalahan dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui hasil belajar Matematika siswa kelas V SDN Paccinongan Unggulan setelah penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Experimental Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Paccinongan Unggulan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling dengan sampel kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes berupa soal essay untuk mengukur hasil belajar Matematika siswa dan observasi. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah tes tertulis, lembar observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif yang meliputi statistik deskriptif dan uji n-gain, dan teknik analisis inferensial yang meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan pengujian hipotesis. Berdasarkan hasil penelitan menunjukkan bahwa hasil belajar Matematika siswa pada kelas eksperimen setelah penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning diperoleh 53,6% dengan kategori tinggi, sedangkan pada kelas kontrol diperoleh 57,7% dengan kategori sangat rendah. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka H0 ditolak dan H1 diterima. Analisis N-Gain menunjukkan rata-rata gain ternormalisasi 0,86 berada pada kategori tinggi. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning memberikan pengaruh terhadap hasil belajar Matematika siswa Kelas V SDN Paccinongan Unggulan.