Rahmi Padillah
Universitas Borneo Tarakan

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor Penyebab Kejadian Plasenta Previa Fatwa Azzahra; Arjuna; Andhara Salsabillah Oktavianti; Ifa Yulia; Gusriani; Yuni Retnowati; Teresia; Rahmi Padillah
Jurnal Kesehatan Republik Indonesia Vol 1 No 1 (2023): JKRI - Desember 2023
Publisher : PT. INOVASI TEKNOLOGI KOMPUTER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Plasenta previa terjadi pada kira-kira 1 dari 200 persalinan (0.5%) di Indonesia. Ini menyulitkan sekitar 0,3% kehamilan dan bertanggung jawab atas sekitar 5% kelahiran prematur. Tingkat kekambuhannya adalah 4–8% dari kehamilan berikutnya. Penelitian ini menggunakan metode literature review yang didapatkan dengan menggunakan 1 data base yaitu Google Scholar. Kata kunci yang digunakan adalah “causal factors/faktor penyebab”, “risk factors/faktor risiko”, “plasenta previa/placenta previa”, dan dibatasi dari tahun 2017 sampai tahun 2023. Hingga akhirnya didapatkan 5 artikel nasional yang cocok. Hasil dari data yang didapatkan terdapat beberapa faktor yang berhubungan dengan plasenta previa seperti umur, paritas, kuretase, riwayat sesar sebelumnya, kelainan terus, merokok, abortus. Diagnosis dan pengobatan plasenta previa yang lambat dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas bagi ibu dan janin. Kelahiran prematur, berat badan lahir yang lebih rendah, skor APGAR yang lebih rendah, durasi rawat inap yang lebih lama, dan tingkat transfusi darah yang lebih tinggi adalah semua tanda-tanda plasenta previa. Studi ini menunjukkan bahwa beberapa faktor secara signifikan memengaruhi kejadian plasenta previa. Beberapa faktornya yaitu dipengaruhi oleh umur ibu, paritas, riwayat kuretase, riwayat persalinan sesar sebelumnya, riwayat kelainan uterus, riwayat merokok pada ibu hamil, dan riwayat abortus.
Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Prenatal Yoga: Literature Review Nadiya Sri Sugesti; Nur Evindah; Raziana Azanti; Fiqri Wiranti; Eka Puji A. P; Gusriani; Yuni Retnowati; Teresia; Rahmi Padillah
Jurnal Kesehatan Republik Indonesia Vol 1 No 1 (2023): JKRI - Desember 2023
Publisher : PT. INOVASI TEKNOLOGI KOMPUTER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prenatal yoga adalah kegiatan fisik yang dirancang khusus untuk ibu hamil, yang berfokus pada prinsip-prinsip yoga yang telah disesuaikan dengan kebutuhan fisik dan psikis ibu hamil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang prenatal yoga. Penelitian ini menggunakan metode literature review yang didapatkan dengan menggunakan 3 data base yaitu PubMed, ScienceDirect, dan Google Scholar. Kata kunci yang digunakan adalah “pregnant”, “knowledge”, “prenatal yoga”, “antenatal yoga”, dan dibatasi dari tahun 2019 sampai tahun 2023. Hingga akhirnya didapatkan 8 artikel yang cocok (2 artikel internasional dan 4 artikel nasional). Hasil penelitian dari 8 artikel pengetahuan ibu hamil tentang prenatal yoga, 5 diantaranya dalam kategori baik, 2 dalam kategori cukup, dan 1 dalam kategori kurang. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa rata-rata pengetahuan ibu hamil tentang prenatal yoga dalam kategori baik.
Literature Review : Terapi Komplementer Aromaterapi Lavender Untuk Mengurangi Rasa Cemas Pada Ibu Hamil Trimester III Melisa Pebri Rahayu; Rani Ning Setia; Salsabila Amelia; Syarifah Nurul Putri Ananta; Umi Saprila Muti’ah; Gusriani; Rahmi Padillah; Teresia; Yuni Retnowati
Jurnal Kesehatan Republik Indonesia Vol 1 No 1 (2023): JKRI - Desember 2023
Publisher : PT. INOVASI TEKNOLOGI KOMPUTER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Trimester III merupakan periode kehamilan bulan terakhir/sepertiga masa kehamilan terakhir yang dimulai pada minggu ke-27 sampai kehamilan cukup bulan 38 sampai 40 minggu. Kecemasan selama kehamilan akan berdampak negatif pada ibu hamil sejak masa kehamilan hingga persalinan, seperti melahirkan prematur bahkan sampai menyebabkan keguguran. Salah satu terapi komplementer untuk menurunkan tingkat kecemasan ibu hamil trimester III yang mudah dilakukan dan terjangkau adalah aromaterapi lavender. Untuk mengetahui manfaat aromaterapi lavender sebagai penurun tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap kecemasan ibu hamil trimester III. Berdasarkan hasil dari literature review, penulis menyimpulkan bahwa salah satu cara meminimalisir tingkat kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi proses persalinan bisa melalui terapi komplementer, yakni dengan pemberian aromaterapi lavender. Disamping efeknya tidak menimbulkan bahaya bagi ibu dan janin, lavender juga mudah didapatkan dengan harga yang relatif terjangkau