Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penanaman Seribu Pohon Sebagai Bentuk Kepedulian Terhadap Perlindungan Satwa Di Dusun Hutaimbaru Kabupaten Tapanuli Selatan Rizky Amnah; Rasmita Adelina; Yusriani Nasution; Sriwinaty Harahap; Komala Sari Nasution
KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 4 (2022): Juli
Publisher : Yayasan Kajian Riset Dan Pengembangan Radisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/jurnalkalandra.v1i4.152

Abstract

Kegiatan konversi lahan, perambahan hutan dan pemanfatan sumber daya alam yang tidak berkelanjutan menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan dan kepunahan beberapa satwa. Pelestarian lingkungan merupakan hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi kerusakan yang ditimbulkan. Pelestarian lingkungan tersebut salah satunya dapat dilakukan dengan penanaman seribu pohon. Pada kesempatan ini dilaksanakan Kegiatan Pengabdian masyarakat penanaman seribu pohon dalam rangka pelestarian lingkungan terutama perlindungan satwa liar di Dusun Hutaimbaru. Kegiatan pengabdian ini merupakan langkah awal dalam pembentukan ekosistem bagi satwa yang berujung pada peningkatan ekonomi masyarakat setempat. Pohon yang ditanam berupa bibit tanaman durian, asam gelugur, matoa, duku, petai, coklat dan manggis. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan tahapan kegiatan berupa observasi lahan, kegiatan penanaman serta sosialisasi dan diskusi. Lahan yang digunakan merupakan lahan masyarakat dan kelompok tani yang telah disepakati sebelumnya. Bibit tanaman ditanam dengan membuat koridor perlintasan satwa di pinggiran hutan dan di sepanjang bantaran sungai. Masyarakat sangat mendukung dan berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan.
Effect of Biopesticide Application in Suppressing the Population of Onion Caterpillar Pests (Spodoptera exigua L) in Shallot Plants (Allium ascalonikum L) SRIWINATY HARAHAP; RASMITA ADELINA HARAHAP
JERAMI : Indonesian Journal of Crop Science Vol 6 No 1 (2023): JIJCS
Publisher : Department of Crop Science, Faculty of Agriculture, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jijcs.6.1.1-6.2023

Abstract

ABSTRAK Bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran unggulan yang sejak lama telah diusahakan oleh petani secara intensif Komoditas ini juga merupakan sumber pendapatan yang memberikan kontribusi cukup tinggi terhadap perkembangan ekonomi wilayah, karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi maka budidaya bawang merah telah menyebar di hampir semua provinsi di Indonesia. Jenis hama yang sering dijumpai pada tanaman bawang merah yaitu ulat bawang (Sexigua). Bawang merah merupakan inang utama bagi larva S.exigua. Kellilangan hasil akibat serangan hama ini dapat mencapai570/o karena terjadi sejak fase pertumbuhan awal sampai dengan fase pematangan umbi, bahkan bisa mengakibatkan gagal panen terutama di musim kernarau apabila pengendalian tidak dilakukan sesegera mungkin. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menekan pertumbuhan yaitu ulat bawang pada bawang merah dengan menggunakan pestisida nabati. Pestisida nabati mengandung senyawa aktifyang mampu mengganggu proses perkembangan ulat bawang Metode dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok Non Faktorial dengan masingmasing perlakuan DO ( kontrol), Dl (100 ml masing-masing daun Nimba, Serai dan Lengkuas/ liter air), D2 (200 ml masing-masing daun Nimba, Serai dan Lengkuas Iliter air), D3 (300 ml masing-masing daun Nimba, Serai dan Lengkuas [liter air) dan D4 (400 ml masing-masing daun Nimba, Serai dan Lengkuas Iliter air). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan Biopestisida menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap semua perlakuan yaitu intensitas serangan, persentase serangan, bobot umbi segar dan bobot umbi kering. Perlakuan terbaik terdapat pada D4. Kata Kunci : Bawang merah, Biopestisida, Ulat bawang (Spodoptera exigua).