Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini dilakukan akibat adanya sejarah konflik antara manusia dan Monyet Ekor Panjang (MEP) di Desa Air Duren, Kemuja, dan Jada Bahrin, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kegiatan PKM dilakukan dengan dua metode sekaligus, yakni: (1) Wawancara tidak terstruktur dan (2) Sosialisasi. Hasil wawancara menunjukkan bahwa masyarakat di ketiga desa mempunyai pengetahuan yang sedikit serta persepsi dan sikap yang buruk terhadap MEP. Oleh karena itu, sosialisasi mitigasi konflik manusia-MEP dilakukan segera setelah wawancara. Selain itu, wawancara tersebut juga menemukan fakta bahwa masyarakat di ketiga desa mengharapkan adanya solusi dalam mengantisipasi konflik manusia-MEP. Tindak lanjut dari fakta wawancara akan dilakukan pada kegiatan PKM selanjutnya. Pada akhirnya, kegiatan PKM ini menambah pengetahuan serta meningkatkan persepsi dan sikap masyarakat di ketiga desa terhadap MEP.