World Health Organization (WHO), Prevelensi Kasus kematian ibu secara global sebanyak 287.000 kasus pada tahun 2020 yang terjadi selama kehamilan, persalinan dan nifas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pendidikan, kepemilikan jaminan kesehatan dan jarak tempuh dengan pelaksanaan continuity of care (COC) pada ibu postpartum di wilayah kerja Puskesmas Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu postpartum di wilayah kerja Puskesmas Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir pada bulan januari-Juli tahun 2023 pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling sebanyak 35 responden. Uji statistik yang digunakan adalah chi-square. Analisis univariat didapatkan sebanyak 20 responden (57,1%) yang melaksanakan continuity of care (COC) pada ibu postpartum, yang berpendidikan tinggi sebanyak 25 responden (71,4%), yang memiliki jaminan kesehatan sebanyak 29 responden (82,9%), dan yang jarak tempuhnya dekat sebanyak 20 responden (57,1%). Hasil uji chi-square tersebut didapatkan hasil bahwa ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan pelaksanaan continuity of care (COC) pada ibu postpartum p.value 0,008 ≤ α = 0,05, tidak ada hubungan yang bermakna antara kepemilikan jaminan kesehatan dengan pelaksanaan continuity of care (COC) pada ibu postpartum p.value 1.000 ≥ α = 0,05, dan ada hubungan yang bermakna antara jarak tempuh dengan pelaksanaan continuity of care (COC) pada ibu postpartum p.value 0,000 ≤ α = 0,05. Hasil penelitian ini diharapkan bidan dapat memberikan asuhan kebidanan yang optimal dan sesuai standar pelayanan kebidanan kepada ibu postpartum untuk mencegah terjadinya angka kesakitan, komplikasi, dan kematian ibu selama masa postpartum.