Hotrahelita Girsang
Politeknik Adiguna Maritim Indonesia Medan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peranan Divisi Operasional dalam Kegiatan Ekspor Impor pada Pt.Prima Indonesia Logistik Belawan Hotrahelita Girsang; Dafid Ginting
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.6441

Abstract

Penyusunan makalah atau penelitian ini,dilakukan dengan maksud dan tujuan untuk mengetahui bagaimana peranan divisi operasional dalam kegiatan ekspor impor di PT.Prima Indonesia Logistik. Penulis memperoleh data dengan cara melakukan penelitian dengan metode kualitatif melalui observasi lapangan  atau metode lapangan (field research) dan juga metode pustaka (library research). Divisi operasional sebagai freight forwarding mempersiapkan dokumen sales contract, shipping instruction, bill of lading, pengajuan PEB dan NPE ke Bea Cukai sampai SPPBE (Surat Persetujuan Barang Eksport) dikeluarkan,dan barang eksport dapat berlayar secara legal dan sampai ke tempat tujuan. Adapun pengurusan dokumen import oleh tim divisi operasional dimulai dari pengambilan delivery order di Perusahaan pelayaran. Kemudian melakukan pengisian dan transfer formular PIB, pembayaran bea masuk ke Bank,dan memperoleh SPPB (Surat Persetujuan Pengeluaran Barang) dan prosedur dokumen lainnya,sampai barang dapat dikapalkan. Namun peranan divisi operasional PT.Prima Indonesia Logistik dalam kegiatan ekspor impor belum terlaksanan secara efektif dan efisien yang disebabkan oleh kurangnya koordinasi antara pihak eksternal dan internal. Oleh sebab itu disarankan adanya kerjasama yang baik antara pihak eksternal dan internal yaitu antara tim divisi operasional, pihak eksportir dan importir, dan instansi-instansi yang terkait. Sehingga dengan adanya kerjasama yang baik, dapat meminimalisir masalah yang terjadi sehingga transaksi ekspor impor dapat berjalan secara efektif dan efisien