Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Bentuk Cerita Menggunakan Prosedur Newman Di Kelas VII UPT SMP Negeri 37 Medan Franjimson Naiborhu; Golda Novatrasio Sauduran; Christina Sitepu
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.6807

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kesalahan dan penyebab kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal matematika bentuk cerita menggunakan Prosedur Newman. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-E UPT SMP Negeri 37 Medan. Teknik analisis data menggunakan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kesalahan memahami terdapat sebanyak 26 siswa yang melakukan kesalahan, dimana persentase kesalahannya sebesar 83,87%, disebabkan karena siswa kurang teliti dalam memahami apa yang diminta dalam soal dan terburu-buru untuk mengerjakan soal. Kemudian pada jenis kesalahan transformasi terdapat 29 siswa yang melakukan kesalahan, dimana persentase kesalahannya sebesar 93,55%, disebabkan karena siswa lupa atau bingung dengan rumus yang akan digunakan untuk menjawab soal tersebut. Pada jenis kesalahan kemampuan proses terdapat 19 siswa yang melakukan kesalahan, dimana persentase kesalahan 61,29% disebabkan karena siswa tidak bisa menyelesaikan proses perhitungan soal dengan baik dan tidak membuat jalan untuk mencari jawaban akhir soal. Dan pada jenis kesalahan yang terakhir yaitu kesalahan penulisan jawaban akhir terdapat 30 siswa yang melakukan kesalahan, dimana persentase kesalahannya sebesar 96,77% disebabkan karena siswa ragu dengan teknik penyelesaian yang sudah dikerjakan sehingga siswa tidak menuliskan jawaban akhir.