Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Manfaat dan Tantangan Penggunaan Artificial Intelligences (AI) Chat GPT Terhadap Proses Pendidikan Etika dan Kompetensi Mahasiswa Di Perguruan Tinggi Khairul Marlin; Ellen Tantrisna; Budi Mardikawati; Retno Anggraini; Erni Susilawati
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.7119

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menguraikan manfaat dan tantangan yang timbul dari penerapan chat GPT dalam proses pendidikan etika serta pengembangan kompetensi mahasiswa di Perguruan tinggi. Pendekatan yang dipergunakan dalam penulisan ini ialah melalui studi pustaka serta analisa konten. Temuan dari kajian ini memperlihatkan jika pemanfaatan kecerdasan buatan, seperti GPT, dalam bidang pendidikan memiliki keuntungan, seperti kemampuan untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang personal dan disesuaikan, meningkatkan aksesibilitas materi, serta memberikan umpan balik secara instan. Artikel ini juga menggali potensi penggunaan kecerdasan buatan untuk merangsang diskusi etika serta memfasilitasi pengembangan kemampuan kritis mahasiswa dalam membuat keputusan moral. Meskipun demikian, bersamaan dengan manfaatnya, terdapat sejumlah tantangan yang perlu diatasi. Artikel ini juga menyoroti aspek-aspek seperti kekhawatiran tentang privasi data mahasiswa, keterbatasan dalam mendeteksi nuansa etika, serta risiko menggantikan interaksi manusiawi dalam pembelajaran etika. Tantangan lainnya melibatkan ketidaksetaraan dalam akses teknologi serta potensi kecenderungan bias dalam model kecerdasan buatan. Dengan menjalankan analisa yang mendalam, artikel ini memberikan wawasan tentang cara Perguruan tinggi bisa bijak memakai teknologi kecerdasan buatan, khususnya chat GPT, untuk meningkatkan pendidikan etika serta kompetensi mahasiswa. Integrasi teknologi ini dengan pendekatan pedagogis yang berfokus pada etika serta pembelajaran kritis diharapkan bisa menciptakan lingkungan pembelajaran yang seimbang dan berkelanjutan dalam era digital.
Peran Artificial Intelligences Sebagai Alat Bantu Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Di Era Disruptif Sulaeman Sulaeman; Retno Anggraini; Arman Paramansyah; Tenggo Husnul Fata; Loso Judijanto
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8456

Abstract

Artikel ini membahas peran yang semakin penting dari kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam konteks pendidikan, khususnya dalam meningkatkan keterampilan menulis mahasiswa Pendidikan Agama Islam di era disruptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan studu pustaka atau analisis konten. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa di era perkembangan teknologi yang pesat, integrasi AI dalam pembelajaran menulis menjadi relevan untuk memberikan dukungan dan bimbingan yang lebih efektif kepada mahasiswa. Diskusi dimulai dengan mengidentifikasi tantangan keterampilan menulis yang dihadapi oleh mahasiswa Pendidikan Agama Islam di era disruptif, termasuk perubahan paradigma dalam pembelajaran dan pengajaran. Selanjutnya, artikel menguraikan bagaimana AI dapat berperan sebagai alat bantu yang efektif dalam mengatasi kendala tersebut. Penekanan diberikan pada pemanfaatan teknologi AI untuk memberikan umpan balik otomatis, analisis kebutuhan pembelajaran individual, dan pengembangan keterampilan menulis berbasis data. Selain itu, pembahasan juga mencakup peran pendidik sebagai fasilitator yang memadukan keahlian manusiawi dengan potensi AI untuk menciptakan pengalaman belajar yang holistik. Melalui pendekatan ini, diharapkan artikel ini dapat memberikan wawasan tentang bagaimana integrasi AI dapat membantu mahasiswa Pendidikan Agama Islam mengatasi tantangan dalam meningkatkan keterampilan menulis mereka di era disruptif. Implikasi praktis dari pemanfaatan teknologi AI dalam konteks ini juga dibahas untuk merangsang diskusi lebih lanjut tentang transformasi pendidikan dan pembelajaran di masa depan.