Izzatunnisa Izzatunnisa
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Pentingnya Penerapan Komunikasi Efektif Dalam Konteks Pendidikan Nur Laily Fitri; Usiono Usiono; Chalijah Adha; Izzatunnisa Izzatunnisa; Saidatul Fadhillah Nasution
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.7127

Abstract

Pentingnya komunikasi efektif dalam konteks pendidikan sangat ditekankan, mengingat peran krusialnya dalam membentuk hubungan yang baik antara pendidik dan peserta didik. Artikel ini mendeskripsikan komunikasi sebagai proses penting dalam menyampaikan pesan, termasuk ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan fokus pada konteks pendidikan. Komunikasi efektif diukur oleh kemampuan untuk mencapai perubahan sikap selama proses komunikasi, memudahkan pemahaman pesan, dan menciptakan keseimbangan dalam pengiriman informasi dan umpan balik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melibatkan wawancara dan observasi di lapangan, serta data sekunder dari dokumen subjek penelitian. Hasil penelitian menyoroti pentingnya implementasi model komunikasi efektif dalam konteks pendidikan, dengan mengacu pada aspek kejelasan, ketepatan, konteks, alur, dan budaya. Dalam penerapan komunikasi efektif, artikel menggarisbawahi peran pendidik sebagai komunikator yang harus mempersiapkan diri secara keilmuan, mental, dan spiritual. Materi yang disampaikan harus memuat nilai-nilai akhlak Islam, dan media pendidikan perlu bersifat komunikatif, efektif, dan efisien. Peserta didik sebagai audien juga ditekankan sebagai kelompok yang beragam, memerlukan pendekatan yang sesuai dengan karakteristik mereka. Hasil dari proses komunikasi diukur melalui evaluasi ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik.