Triana Lestari
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Persepsi dan Sikap Anak Tentang Media Sosial dalam Pemanfaatannya untuk Belajar Muhamad Farhan Nurdiansyah; Triana Lestari
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi sekarang ini sangatlah pesat. Pada zaman sekarang hampir semua kalangan yang ada didunia dapat merasakan perkembangan dan kemajuan teknologi, dimulai dari anak – anak, remaja, atau bahkan orang tua sekalipun sudah dapat merasakan kehebatan teknologi. Melalui teknologi manusia dapat mencari informasi yang dibutuhkan atau hanya sekedar hiburan semata. Terutama anak – anak dan remaja, kebanyakan dari mereka menggunakan teknologi sebagai media hiburan mereka, seperti contohnya bermain game online dan bermain media sosial. Lahirnya media sosial dapat menimbulkan dampak positif dan dampak negatif. Dimana dampak positif kita bisa memanfaatkannya untuk mencari informasi serta sebagai media belajar kita. Dan dampak negatifnya media sosial dapat menyita banyak waktu penggunanya, jika sang pengguna tidak dapat mengendalikan media sosial tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif karena ingin mendalami suatu fakta, gejala dan peristiwa pengaruh media sosial terhadap sikap anak dalam memanfaatkan media sosial sebagai media belajarnya. Peneliti menginginkan hasil penelitian berupa rincian data yang lebih kompleks tentang fenomena yang sulit diungkapkan oleh metode kuantitatif dan tidak memerlukan pengolahan data secara statistika.
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Emosi Anak Dwi Wulandari; Triana Lestari
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semakin berkembangnya teknologi dan informasi yang ada membuat setiap orang tidak pernah lepas dari genggaman gadget ini. Karena, adanya gadget ini sangat bermanfaat sebagai sarana atau media untuk saling bertukar informasi. Selain untuk bertukar infromasi saja tetapi gadget ini sangat dibutuhkan apalagi pada pandemi Covid-19 ini gadget dipergunakan sebagai media menuntut ilmu. Namun, banyak anak-anak yang menyalahgunakan gadget ini yang tadinya sebagai media menuntut ilmu menjadi media untuk hiburan saja. Sehingga berkaitan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh gadget terhadap perkembangan emosi anak. Dalam penelitian ini juga penulis menggunakan metode pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa pengaruh gadget ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan emosi anak karena ini meliputi, terganggunya mental, emosi menjadi tidak stabil. Sehingga, seharusnya pemakaian gadget pada anak harus disertai pengawasan yang ketat dari orang tua.
Upaya Meningkatkan Perkembangan Moral pada Anak Sekolah Dasar Salsabila Deti; Triana Lestari
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang diteliti tujuannya untuk mengetahui apa saja upaya untuk meningkatkan perkembangan moral pada anak sekolah dasar. Penelitian yang akan diteliti menggunakan pendekatan deskriptif dan akan menggunakan metode kualitatif. Pada hasil pembahasannya menggunakan berbagai sumber seperti artikel, buku dan jurnal. Penelitian yang diteliti bermaksud meningkatkan dan menyadarkan pentingnya meningkatkan perkembangan moral pada anak sekolah dasar. Dimana negara Indonesia pada masa ini, sedang mengalami degragasi moral. Maka penelitian yang diteliti memiliki tujuan bagaimana caranya untuk meningkatkan moral anak sejak dini, karena apabila dibiarkan akan mengakibatkan dampak yang sangat buruk untuk kehidupan selanjutnya.
Dampak Pola Asuh Terhadap Kemandirian Anak Sekolah Dasar Fannia Sulistiani Putri; Triana Lestari
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemandirian pada anak sekolah dasar berhubungan dengan pola asuh orang tua. Akan tetapi, kenyataan yang terjadi pada kehidupan keluarga ialah keluarga yang tidak mengenal akan pengaruh dari pola asuh yang dipergunakan terhadap anak-anaknya. Bimbingan yang baik dan benar memerlukan durasi serta upaya untuk membuahkan hasil anak setelah dewasa. Banyak sekali jenis pola asuh orang tua yang tergolong menjadi pola asuh otoriter, otoritative, permisif, penelantar, positif/sehat, dan negative. Dengan banyak nya jenis pola asuh maka akan mengakibatkan dampak yang timbul atas pola asuh orang tua masing-masing. Tujuan penelitian yaitu melihat apa yang terjadi dengan pola asu yang berbeda terhadap anak sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitif yaitu pengisian kuesioner berbentuk google form yang telah dibagikan yang berisi pertanyaan mengenai jenis jenis pola asuh yang berdampak bagi kemandirian anak sekolah dasar.
Dampak Terhadap Perkembangan Psikososial Anak yang Pernah Mengalami Kekerasan dalam Keluarga Amalia Dwi Pertiwi; Triana Lestari
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

keluaraga pastinya akan menimbulkan trauma atau dampak apalagi bagi seorang anak yang mengalaminya, baik secara fisik, emosional, psikologi maupun kepribadian sosialnya. Trauma ini akan menjadi semakin rumit karena kemungkinan akan berdampak lama atau sampai anak menjadi dewasa. Penelitian yang dilakukan secara kualitatif ini bertujuan untuk mencari tahu dampak terhadap perkembangan psikososial anak yang pernah mengalami kekerasan dalam keluarga. Dan hasil dari penelitian menunjukkan bahwa anak yang pernah mengalami atau menyaksikan kekerasan dalam keluarga, menjadi trauma dan berdampak pada perkembangan psikososial, dari kajian literatur pada beberapa kasus hal ini terbukti mempengaruhi psikologi, emosi dan kepribadian sosial anak hingga dia dewasa dan bahkan bisa berujung terciptanya pribadi psikopat atau ketidaknormalan secara psikologis.