Puspa Sari
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kepemimpinan Demokratis Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru di SMA Negeri 1 Muara Telang Kris Setyaningsih; Asep Rohman; Puspa Sari
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.7912

Abstract

Penelitian ini berjudul “Kepemimpinan Demokratis Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru di SMA Negeri 1 Muara Telang”. Adapun tujuan dan kegunaan penelitian ini menganalisis bagaimana kepemimpinan kepala sekolah dalam memingkatkan profesionalisme guru dan untuk menrgetahui faktor pendukung dan penghambat dari pelaksanaan kepemimpinan demokratis kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalsime guru. Metodologi yang digunakan, peneliti menggunakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data-data penelitian dikumpulkan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya dengan informan penelitian yaitu menggunakan key informan (kepala sekolah) dan informan pendukung (guru dan wakil kurikulum). Adapun triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adaah triangulasi sumber, triangulasi metode, dan triangulasi waktu. Hasil dari penelitian yang dilakukan peniliti sudah menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah mampu meningkatkan profesional guru SMA Negeri 1 Muara Telang banyak peningkatan yang terjadi dalam profesionalisme guru, dengan adanya kepemimpinan demokratis dalam meningkatkan profesionalisme guru, guru menjadi lebih baik dan disiplin dalam mengajar. Sebagaimana melalui indikator kepemimpinan demokratis dan profesionalisme guru, yaitu: (1) mempengaruhi keputusan yaitu sebagai proses memilih salah satu alternartif diantara banyak yang mendefinisikan secara bertindak dengan metode yang efisen sesuai situasi untuk menemukan dan menyelesaikan masalah organisasi dengan musyawarah, (2) tenggang rasa yaitu menerima segala masukan baik saran maupun kritikan guna menciptakan keharmonisan dalam lingkup sekolah membantu merealisasikan tugas kepemimpinannya berfungsi mengembangkan Kerjasama untuk pencapain tujuan, (3) menerima kritik saran yaitu untuk mengetahui meningkatkan pencapaian tujuan peningkatan profesional guru, (4) tanggap terhadap situasi yaitu kepala berperan dalam melindungi kualitas Pendidikan diamana peran kepala sekolah harus menjadi contoh dan teladan yang baik, (5) mampu mengembamgkan tanggung jawab dengan baik yaitu guru mempunyai tanggung jawab mendorong, membimbing, memberi pembelajaran moral, akhlak, dan memberikan motivasi yang membangun, (6) mampu melaksanakan peran dan fungsinya dengan baik yaitu salah satu bagian menjadi motivator, mendidik, guru, dan keteladanan bahkan menghantar peserta didik berhasil dalam pembelajaran, (7) mampu melaksanakan peran dan fungsinya dalam pembelajaran dikelas yaitu memiliki satu kesatuan peran dan fungsinya dalam kemampuan mendidik, membimbing, mengajar untuk menghasilkan prestasi belajar siswa yang berkualitas.