Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya hasil belajar siswa kelas IV di SD Negeri 20 Indarung.Penyebab dari masalah tersebut guru lebih banyak menggunakan metode ceramah, ketika belajar kelompok sebagian besar siswa bergantung pada siswa yang pintar, sehingga siswa tersebut tidak berperan aktif dan tidak bertanggung jawab atas pemahaman materi terhadap dirinya.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar tema 8 menggunakan model Numbered Head Together (NHT) di kelas IV Sekolah Dasar.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus.Prosedur penelitian yang digunakan yaituperencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV Sekolah Dasar yang berjumlah 27 siswa, dengan penilaian pada langkah-langkah pembelajaran menggunakan model Numbered Heads Together (NHT).Hasil belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) mengalami peningkatan. Pada ketuntasan belajar siswa pertemuan I siklus I dengan rata-rata nilai 67,3. Setelah melakukan tindakan pertemuan I siklus I , pada pertemuan II siklus I ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 77,4. Kemudian pada siklus II pertemuan I ketuntasan belajar meningkat lagi menjadi 87. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar tema 8 siswa kelas IV SD Negeri 20 Indarung.