Harfiandri Damanhuri
Universitas Bung Hatta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sebaran Propagul di Kawasan Mangrove Sungai Gemuruh Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan: Sebaran Propagul di Kawasan Mangrove Muhammad Dafikri; Eni Kamal; Harfiandri Damanhuri
AQUACOASTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences Vol. 1 No. 1 (2022): Volume 1 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jafs.v1i1.8616

Abstract

Kawasan mangrove Sungai Gemuruh merupakan salah satu kawasan yang memiliki jenis mangrove yang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran propagul di kawasan mangrove Sungai Gemuruh. Teknik pengambilan sampel propagul mangrove dilakukan dengan metode pengambilan sampel acak bertujuan, dimana terdapat 2 stasiun dan 6 titik pengambilan sampel yang berbentuk plot berukuran 5x5 dan 10x10 dengan interval antar plot sebesar 25 m. Hasil penelitian mendapatkan pada stasiun I ditemukan 2 jenis propagul mangrove yaitu Rhizophora apiculata dan Rhizophora stylosa dan pada stasiun tersebut didominasi oleh propagul jenis Rhizophora stylosa serta pada stasiun II ditemukan 5 jenis propagul mangrove yaitu Rhizophora apiculata, Rhizophora stylosa, Rhizophora mucronata, Sonneratia alba dan Nypa fruticans dan pada stasiun tersebut didominasi oleh propagul jenis Rhizophora mucronata. berdasarkan data tersebut menggambarkan bahwa zonasi mangrove masih terjaga dengan baik, dikarenakan propagul masih tumbuh disekitar pohon induk dan zonasi mangrove masih menggambarkan kesesuaian dengan karakteristik lingkungan tempat jenis propagul berkembang
Kualitas air laut di resort dalam kawasan TWP Selat Bunga Laut Kabupaten Kepulauan Mentawai: Kualitas air laut di resort dalam kawasan TWP Selat Bunga Laut Kabupaten Kepulauan Mentawai Desfa Qadriya; Suparno; Harfiandri Damanhuri
AQUACOASTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences Vol. 2 No. 2 (2023): AQUACOSTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jafs.v2i2.13397

Abstract

Kualitas perairan merupakan salah satu faktor penting dalam keberlangsungan hidup sumberdaya hayati dan non hayati yang berada di kawasan pesisir khususnya untuk beberapa penunjang yang ada pada kawasan konservasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kondisi kualitas air laut di resort pada kawasan TWP Selat Bunga Laut Kabupaten Kepulauan Mentawai secara khusus Penelitian ini dilakukan di Resort dalam Kawasan TWP Selat Bunga Laut Kabupaten Kepulauan Mentawai. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survey, dengan pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling sebanyak 12 stasiun dengan beberapa kategori parameter fisika dan kimia. Penentuan kondisi kualitas air adalah dengan membandingkan hasil yang didapatkan dengan baku mutu kategori wisata bahari (PP Nomor 22 tahun 2021). Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik dari parameter fisika dan kimia kualitas perairan mulai mengalami penurunan, hal ini disebabkan karena disekitar resort yang ada pada kawasan TWP Selat Bunga Laut banyak aktivitas yang dilakukan khususnya oleh wisatawan asing yang tidak menutup kemungkinan sebagian aktivitas yang dilakukan menganggu kualitas perairan.
Komposisi Vegetasi Mangrove di Desa Apar, Pariaman: Komposisi Vegetasi Mangrove di Desa Apar, Pariaman Heria nanda putra; Eni Kamal; Harfiandri Damanhuri
AQUACOASTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences Vol. 2 No. 2 (2023): AQUACOSTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jafs.v2i2.13403

Abstract

Jenis vegetasi mangrove yang ditemukan di kawasan Desa Apar ada empat jenis vegetasi yaitu R. apiculata, R. mucronata, S. alba, dan N. frutican. Hasil analisi menunjukan bahwa yang mendominansi adalah R. mucronata dengan nilai INP yang tinggi pada tingkat pohon. Sedangkan pada anakan jenis vegetasi yang tinggi adalah Sonneratia alba
PERSEPSI MASYARAKAT DI DESA TUAPEJAT TERHADAP KEBERADAAN HUTAN MANGROVE KECAMATAN SIPORA UTARA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI Eni Kamal; Firdaus Risman; Harfiandri Damanhuri
Tengkawang : Jurnal Ilmu Kehutanan Vol 12, No 1 (2022): Tengkawang : Jurnal Ilmu Kehutanan
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jt.v12i1.50593

Abstract

Communities around mangrove forests use mangrove forests as additional livelihoods such as looking for shrimp, crabs, shellfish. The existence of a relationship between the community and the existence of this mangrove forest raises the perception of the community in an effort to maintain and preserve the existence of the mangrove forest. The purpose of this study was to analyze the perception of the community in Tuapejat Village on the existence of mangrove forests in North Sipora District, Mentawai Islands Regency. The method used in this research is descriptive quantitative, the determination of respondents using the Slovin formula with a population of 94 respondents and a sample of 76 respondents. The data analysis method used is the chi-square test using SPSS version 0.25 software. The results showed that the level of public perception of the existence of mangrove forests in Tuapejat Village, Sipora Utara District, Mentawai Islands Regency showed that 70% had a high perception, 24% had a moderate perception and 6% had a low perception. There is a significant relationship between age, education level and length of stay and with community perceptions of the existence of mangrove forests in Tuapejat Village, North Sipora District, Mentawai Islands Regency.Keywords: Community Perception, Coastal Ecosystem, Mangrove Forest.AbstrakMasyarakat yang berada di sekitar hutan mangrove memanfaatkan hutan mangrove sebagai mata pencaharian tambahan seperti mencari udang, kepiting, kerang. Adanya keterkaitan antara masyarakat dengan keberadaan hutan mangrove ini menimbulkan adanya persepsi masyarakat dalam upaya menjaga dan melestarikan keberadaan hutan mangrove. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis persepsi masyarakat di Desa Tuapejat terhadap teberadaan hutan mangrove Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, penentuan responden menggunakan rumus slovin dengan populasi responden 94 dan sampel sebanyak 76 orang responden. Metode analisis data yang digunakan adalah uji chi square menggunakan software SPSS version 0.25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat persepsi masyarakat terhadap keberadaan hutan mangrove di Desa Tuapejat Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai menunjukkan bahwa terdapat 70%  memiliki persepsi tinggi, 24% mempunyai persepsi sedang dan 6% yang mempunyai persepsi rendah. Terdapat hubungan yang signifikan antara usia, tingkat pendidikan dan lama menetap dan dengan persepsi masyarakat terhadap keberadaan hutan mangrove di Desa Tuapejat Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai.Kata kunci: Persepsi Masyarakat, Ekosistem Pesisir, Hutan Mangrove.