This Author published in this journals
All Journal Biomedika
Adnan, Zainal Arifin
Universitas Muhamadiyah Surakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH SECRETOME SEL PUNCA MESENKIMAL TERHADAP EKSPRESI INTERLEUKIN-1β DAN CASPASE-1 Shiddiqi, Toumi; Adnan, Zainal Arifin; Nurudhin, Arief
Biomedika Vol 9, No 2 (2017): Biomedika Agustus 2017
Publisher : Universitas Muhamadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/biomedika.v9i2.5840

Abstract

Systemic Lupus Erythematosus adalah penyakit inflamasi autoimun kronis dengan manifestasi klinis  beragam dan luas. Pemberian injeksi pristan intraperitoneal dapat menginduksi lupus pada mencit. IL-1β merupakan sitokin inflamasi yang berperan pada patogenesis SLE melalui jalur Caspase-1. Secretome sel punca mesenkimal mengandung Stanniocalcin-1 yang berperan sebagai antiinflamasi. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh secretome sel punca mesenkimal terhadap ekspresi IL-1β dan Caspase-1  pada mencit model lupus dengan induksi pristan. Penelitian eksperimental dengan metode post test only control group design, sampel 21 ekor mencit betina Mus Musculus galur Balb/C, dibagi 3 kelompok yaitu kelompok kontrol (injeksi intraperitoneal NaCl 0,9% 0,5 ml), kelompok pristan (injeksi pristan intraperitoneal 0,5 ml) dan kelompok pristan+secretome (injeksi intraperitoneal pristan 0,5 ml dan secretome 0,45 ml). Penelitian dilakukan selama 3 minggu, secretome diberikan pada akhir penelitian. Dinilai ekspresi IL-1β dan Caspase-1 secara imunohistokimia. Analisis  statistik menggunakan IBM SPSS 20 dengan uji ANOVA dilanjutkan uji post hoc LSD. P bermakna jika p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata ekspresi IL-1β pada ketiga kelompok yaitu kontrol (22,75±8,30); pristan (79,67±18,24); pristan+secretome (19,94±6,41), dengan kemaknaan p=0,000. Terdapat perbedaan bermakna ekspresi IL-1β antara kelompok kontrol vs pristan (-56,92±6,69; p=0,000), kelompok pristan vs pristan+secretome (61,31±6,69; p=0,000). Rata-rata ekspresi Caspase-1 pada ketiga kelompok yaitu kontrol(17,04±6,30); pristan (81,25±17,32); pristan+secretome (21,97±12,59), dengan kemaknaan p=0.000. Terdapat perbedaan bermakna ekspresi Caspase-1 antara kelompok kontrol vs pristan (-64,21±6,69; p=0,000) dan kelompok pristan vs pristan+secretome (59,28±6,69; p=0,000).Simpulan yang dapat diambil adalah  secretome sel punca mesenkimal menurunkan ekspresi IL-1β dan Caspase-1 pada mencit model lupus dengan induksi pristan.Kata Kunci: Caspase-1, Interleukin-1β, Pristan, Secretome, Systemic Lupus Erythematosus.
MODULASI SEL PUNCA MESENKIMAL DALAM MENURUNKAN KADAR HIGH SENSITIVITY C-REACTIVE PROTEIN SEBAGAI TERAPI NEFRITIS LUPUS Maharani, Indah Putri; Adnan, Zainal Arifin; Nurudhin, Arief
Biomedika Vol 9, No 1 (2017): Biomedika Februari 2017
Publisher : Universitas Muhamadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/biomedika.v9i1.4340

Abstract

Systemic Lupus Erythematosus merupakan penyakit inflamasi autoimun kronis dengan gambaran klinis luas dan perjalanan penyakit beragam. Pemberian pristan intraperitoneal dapat menginduksi lupus pada mencit. Secretome sel punca mesenkimal bekerja secara parakrin memberikan efek antinflamasi dan imunomodulasi antara lain mensupresi sel T dan sel B autoreaktif. High Sensitivity C-Reactive Protein (hsCRP) terkait dengan patogenesis SLE dan selaras dengan aktifitas penyakit.Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh secretome sel punca mesenkimal terhadap kadar hsCRP pada mencit model lupus dengan induksi pristan. Desain penelitian adalah eksperimental dengan randomisasi, post test only control group design, sampel 21 ekor mencit betina Mus Musculus galur Balb/C, dibagi 3 kelompok yaitu kelompok kontrol (injeksi intraperitoneal NaCl 0,9% 0,5 ml), kelompok perlakuan (injeksi pristan intraperitoneal 0,5 ml) dan kelompok terapi (injeksi intraperitoneal pristan 0,5 ml dan secretome 0,45 ml). Penelitian dilakukan selama 3 minggu, secretome diberikan pada akhir penelitian. Sesudah perlakuan dinilai kadar hsCRP secara ELISA. Analisis statistik menggunakan SPSS 22 for windows dengan uji Kruskal-Wallis dilanjutkan Mann-Whitney U test. P bermakna jika p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kadar hsCRP pada ketiga kelompok yaitu kontrol 440.68(110.08-564.29) ng/ mL; perlakuan (pristan) 2964.26(601.13-3926.10) ng/mL; terapi pristan+secretome) 506.93(207.62-1473.46) ng/mL, dengan kemaknaan p=0.008. Terdapat perbedaan bermakna kadar hsCRP antara kelompok pristan vs pristan+secretome (2457.33 ng/mL; p=0.047). Secretome sel punca mesenkimal mampu menurunkan kadar hsCRP pada mencit model lupus dengan induksi pristan.Kata Kunci: High Sensitivity C-Reactive Protein, Nefritis lupus, Secretome