Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Keanekaragaman Dung Beetle Di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dan Bufferzone Lampung, Indonesia Bainah Sari Dewi; Shafa Fauzia Ranti; Candra Yoga Aditama; Rusita Rusita; Sugeng P Harianto
JOURNAL OF PEOPLE, FOREST AND ENVIRONMENT Vol 3, No 2 (2023): November
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jopfe.v3i2.8413

Abstract

Dung beetle s live and develop in animal droppings and have a role as second-level seed dispersers. The aim of this research is to determine the level of diversity of beetles found in Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. The observation locations were carried out in three locations, namely rice fields dan rivers who located in Sumber Agung village, Suoh, Lampung Barat. This research used the Pit fall trap method or trap traps baited with goat and cow feces. because it is easy to get in the Suoh area and traps are installed in two places, namely rice fields and rivers. The diversity index value of dung beetle s in both habitats is included in the medium diversity category because it is in the diversity value interval: 1 ≤ H' ≤ 3 with the value of H' in rice fields = 1.24 and in rivers = 1.04. Species diversity is classified as moderate because there are not many species occupying the area and the individuals occupying the habitat are unique. Moderate species diversity indicates sufficient productivity and fairly balanced ecosystem conditions with moderate ecological pressure.
Penerapan Sapta Pesona Objek Wisata Pantai Mutiara Baru, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung Annisa Maretya Ningrum; Sugeng P Harianto; Bainah Sari Dewi; Gunardi Djoko Winarno
JOURNAL OF PEOPLE, FOREST AND ENVIRONMENT Vol 4, No 1 (2024): Mei
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jopfe.v4i1.8433

Abstract

Sapta Pesona menjadi indikator sehingga dapat berpengaruh terhadap tingkat kunjungan pengunjung pada suatu destinasi wisata. Sapta Pesona juga dapat memberikan dampak langsung untuk mensejahterakan masyarakat yang mencangkup pemangku kepentingan pariwisata pada tempat wisata yang berpotensi menarik wisatawan dan menjadi aset kehidupan masyarakat. Tujuan penelitian sapta pesona di Pantai Mutiara Baru yaitu untuk mengetahui implementasi program Sapta Pesona di objek wisata Pantai Mutiara Baru yang sudah diterapkan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi serta dokumentasi. Data dikumpulkan dengan penyebaran kuisioner dan wawancara kepada pengunjung dengan teknik Simple Random Sampling. Pengumpulan data tersebut meliputi persepsi wisatawan tentang penerapan program Sapta Pesona di Pantai Mutiara Baru. Hasil wawancara menunjukkan bahwa persepsi pengunjung terhadap aspek keamanan menunjukkan skor tertinggi pada P1 yaitu 4.03. Hasil penilaian wisatawan terhadap aspek ketertiban mencapai skor tertinggi sebesar 4.18 pada bagian P4. Hasil penilaian wisatawan terhadap aspek kebersihan di Objek Wisata Pantai Mutiara Baru menunjukkan hasil yang positif dan sesuai dengan kondisi di lapangan dengan skor tertinggi pada P2 yaitu 4.09. Penilaian wisatawan terhadap aspek kesejukan memiliki skor tertinggi pada P2 yaitu 4. hasil penilaian dari para pengunjung, aspek keindahan yang paling tinggi menurut wisatawan adalah P4 dengan nilai 3.97. Data menunjukkan bahwa P2 memiliki skor yang lebih tinggi daripada pada aspek keramahan dengan skor 4.12. Penilaian wisatawan terhadap aspek kenangan dengan skor tertinggi pada P3 yaiti 3.8. Penerapan Sapta Pesona di Pantai Mutiara Baru meliputi keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan, dan kenangan yang seluruhnya sudah diterapkan dan mendapat nilai baik dari wisatawan.