Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh ZPT Alami dan Komposisi Media Terhadap Pertumbuhan Stek Puring (Codiaeum variegatum) Bagus Tripama; Ahmad Rizki Junaedi; Hidayah Murtiyaningsih; Bejo Suroso; Laras Sekar Arum
BIOSAPPHIRE: Jurnal Biologi dan Diversitas Vol. 1 No. 2 (2022): BIOSAPPHIRE
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UNIPAR JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biosapphire.v1i2.699

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan stek tanaman puring pada beberapa zat pengatur tumbuh alami dan macam komposisi media. Rancangan yang digunakan RAK faktorial dengan 2 faktor dan 3 kali ulangan meliputi : faktor pertama ZPT alami (T) yaitu T0 (tanpa ZPT), T1 (ekstrak daun kelor 30%), T2 (ekstrak taoge kacang hijau 60%), dan T3 (ekstrak bawang merah 75%), sedangkan faktor kedua komposisi media (M) terdiri dari M0 (tanah), M1 (tanah + arang sekam 1 : 1), M2 (tanah + cocopeat 1 : 1), M3 (tanah + kompos daun bambu 1 : 1). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan T berpengaruh sangat nyata terhadap parameter persentase stek bertunas berakar, total persentase stek bertunas tak berakar, panjang tunas 4, 6 dan 8 mst, panjang akar, jumlah akar dan volume akar. Serta berpengaruh nyata terhadap jumlah tunas 6 mst, sedangkan terhadap persentase stek hidup, persentase stek bertunas, dan jumlah tunas 4 dan 8 mst berpengaruh tidak nyata. Perlakuan M berpengaruh sangat nyata terhadap parameter persentase stek bertunas berakar dan tak berakar, jumlah akar, dan volume akar, serta berpengaruh nyata terhadap panjang tunas umur 4 mst, jumlah tunas 6 dan 8 mst dan panjang akar, sedangkan terhadap persentase stek hidup, persentase stek bertunas, panjang tunas 6 dan 8 mst, dan jumlah tunas 4 mst berpengaruh tidak nyata. Adapun interaksi antara T×M berbeda tidak nyata terhadap semua parameter pengamatan, kecuali persentase stek bertunas berakar dan tak berakar berbeda sangat nyata. Secara keseluruhan zat pengatur tumbuh alami ekstrak daun kelor (T1) dan komposisi media tanah + arang sekam (M1) menunjukkan yang terbaik