Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemetaan Partisipatif Potensi untuk Arahan Pengembangan Desa Patemon Kabupaten Purbalingga Danardono Danardono; Aditya Saputra; M. Iqbal Taufiqurrahman Sunariya; Stevie Husein; Syahid Nur Khotib; Saiful Ridwan
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7518

Abstract

Desa Patemon merupakan desa yang memiliki kekayaan potensi baik dari sisi kondisi fisik, sosial, ekonomi, dan kebudayaan lokal. Disisi lain muncul beberapa masalah yang dihadapi Desa Patemon seperti kondisi pendapatan desa yang sangat kecil serta masalah persampahan. Adanya potensi dan masalah di Desa Patemon belum teridentifikasi dan dipetakan sebelumnya sehingga perlu dilakukan pendampingan dalam upaya pemetaan potensi dan masalah tersebut. Selain itu, adanya potensi dan masalah perlu dirumuskan secara bersama dengan adanya fasilitasi untuk merumuskan rencana pengembangan desa berbasis potensi dan masalah. Oleh karena itu maka kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Patemon dalam mengelola potensi desa, menghasilkan rencana pengembangan desa yang ditentukan secara bersama dengan masyarakat, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan adanya pengembangan desa. Metode yang digunakan untuk mengkaji pengembangan desa dilaksanakan dengan metode Participatory Mapping. Kegiatan dilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu inventarisasi potensi dan masalah di Desa Patemon pada tiap dusun, survei lapangan bersama masyarakat terhadap potensi di Desa Patemon, dan terakhir FGD dengan fasilitator untuk merumuskan arahan pengembangan Desa Patemon. Hasil menunjukkan bahwa terdapat banyak potensi yang dapat dikembangkan di Desa Patemon baik dari sisi alam (Lembah Silangit dan Mataair), budaya lokal (Ebeg Banyumasan) dan UMKM (abon lele, olahan nanas, produk pengolah sampah). Berdasarkan potensi tersebut maka disusun arahan pengembangan Desa Patemon berupa Integrated Water Tourism. Hasil arahan pengembangan desa ini akan mengembangkan sektor wisata perairan dengan atraksi wisata utama yaitu Kawasan Lembah Silangit dan disertai beberapa atraksi wisata pendukung seperti sumber mataair, sektor UMKM sebagai souvenir wisata, dan sektor wisata budaya.