Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Legume Wafer Supplementation to Increase the Performance of Post-Weaning Ettawa Grade Goats Brilian Desca Dianingtyas; Yuli Retnani; Dwierra Evvyernie
Media Peternakan Vol. 40 No. 1 (2017): Media Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.484 KB) | DOI: 10.5398/medpet.2017.40.1.42

Abstract

This research was conducted to analyze the effect of legume wafer supplementation on the performance of post weaning Ettawa Grade goats. A total of 16 post weaning Ettawa Grade goats (average body weight 13.10±0.91 kg) were grouped into 4 group treatments and 4 blocks as replicate in a completely randomized block design. The treatments were T0 (basal diet/control), T1 (supplementation of 12.12% wafer supplement of Indigofera zollingeriana), T2 (supplementation of 13.54% wafer supplement of Leucaena leucocephala) and T3 (supplementation of 12.37% wafer supplement of Calliandra calothyrsus). The feed intake, nutrient digestibility, average daily gain (ADG), feed efficiency (FE), and income over feed cost (IOFC) were observed. The results showed that supplementation of legume wafer increased (P<0.05) the feed intake, organic matter digestibility, ADG, FE, and IOFC. Supplementation of I. zollingeriana wafer increased ADG by 55.08%, FE by 34.91%, and IOFC by 14.53%; L. leucocephala wafer increased ADG by 66.18%, FE by 41.63%, and IOFC by 19.09%; and C. calothyrsus wafer increased ADG by 32.62%, FE by 11.30%, and IOFC by 14.34%. In conclusion, the addition of legume wafer supplements into the rations could increase the feed utility value of legumes and L. leucocephala wafer at 13.54% showed the best performance in post-weaning Ettawa Grade goats.
Pengaruh Dosis Molases Dan Waktu Ensilase Terhadap Kualitas Fisik Silase Ransum Komplit Limbah Tanaman Jagung Brilian Desca Dianingtyas; Amiril Mukmin; Ian Dewa Saputra
Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/fillia.v8i1.2864

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level pemberian molases dengan perbedaan lama proses ensilase terhadap karakteristik fisik silase ransum komplit berbasis limbah tanaman jagung. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi jerami jagung (batang dan daun), molases, bahan konsentrat (pollard, bungkil kelapa, dan bungkil kedelai). Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial dengan 2 faktor yang terdiri dari faktor A yang merupakan level molasses (0%, 5%, 10%) dan faktor B yang merupakan lama proses ensilase (7 hari, 14 hari, 21 hari, 28 hari) dan diulang sebanyak 4 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara level molases dan lama proses ensilase memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap tekstur, warna, bau silase serta keberadaan jamur. Kesimpulan penelitian ini adalah kombinasi penambahan molases sebesar 5% dengan lama ensilase selama 21 hari menunjukkan silase ransum komplit berbasis limbah tanaman jagung dengan kualitas terbaik.
Pelatihan Pengolahan Produk Asal Burung Puyuh Di Pondok Darussalam dan Lansia Nu An-Nur Kota Kediri Dyah Nurul Afiyah; Nurina Rahmawati; Brilian Desca
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7688

Abstract

Sektor Ketahanan pangan saat ini menjadi prioritas pemerintah dalam memasuki “Tatanan Hidup Baru” akibat pandemi Covid-19. Salah satu bahan pangan yang potensial saat ini dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat adalah ternak puyuh. Pengolahan produk asal burung puyuh dapat dikreasikan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Masyarakat. Adanya diversifikasi usaha pengolahan produk dalam hal ini produk produk asal burung puyuh, diharapkan ada suatu rangsangan bagi lansia-lansia untuk merintis usaha dalam meningkatkan pendapatan yayasan. Tujuan kegiatan pelatihan ini ialah meningkatkan ketrampilan santriwan – santriwati Pondok Darussalam dan  Lansia di Yayasan Pondok lansia NU An-Nur Kota Kediri telah dengan melakukan diversifikasi usaha dalam beberapa produk olahan asal burung puyuh yaitu pembuatan puyuh ungkep dan ekado. pelatihan telah selesai dengan baik, tepat waktu, lancar dan 100 % mitra dapat menyelesaikan kegiatan mulai pembuatan produk, uji organoleptik, pengemasan sampai pelabelan. Hasil kegiatan ini diharapkan meningkatkan kreativitas mitra pelatihan tentang keberagaman produk olahan asal burung puyuh dan sekaligus membangkitkan jiwa wirausaha, selain itu meningkatkan kesadaran, kecerdasan dalam mengkonsumsi bahan pangan berbasis produk asal burung puyuh mengandung nutrisi tinggi dan aman untuk Kesehatan.