Annisa Wulandari
Akademi Keperawatan Kesdam I/BB Medan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENDIDIKAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL MELALUI PEMBERIAN IMUNISASI TT (TETANUS TOKSOID) DI WILAYAH KERJA UPT. PUSKESMAS PULO BRAYAN Annisa Wulandari; Purwaningsih Purwaningsih; Astuti Rofida
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 1 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Januari 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i1.2198

Abstract

Imunisasi tetanus toksoid merupakan suatu cara untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap infeksi Tetanus saat atau pasca persalinan. Tetanus yaitu gangguan neurologis yang ditandai dengan meningkatnya tonus otot dan spasme, yang disebabkan oleh Clostridum Tetani. Salah satu pencegahan Tetanus Neonatrum adalah dengan melakukan Imunisasi Tetanus Toksoid pada Ibu Hamil. Tujuan dari penelitian ini adalah memberi gambaran Pendidikan Kesehatan Pada Ibu hamil melalui pemberian imunisasi Tetanus Toksoid (TT). Metodeologi : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan studi kasus yang difokuskan tentang Pendidikan Kesehatan pada Ibu Hamil melalui pemberian imunisasi Tetanus Toksoid. Subyek pada penelitian ini adalah 2 orang pasien dewasa ibu hamil pada trimester I kehamilan I. Hasil : Peneliti melakukan penelitian terhadap dua partisipan yang sama-sama memiliki keluhan tentang defisit pengetahuan di puskesmas pulo brayan dengan lima tahap sesuai dengan proses keperawatan yang dikembangkan oleh Americane Nurse Association (ANNA) yaitu pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi. Dengan pendidikan kesehatan mengenai pentingnya imunisasi tetanus toksoid pada ibu hamil diperoleh hasil yang sama antara kasus I dan II didapatkan data hari ke 3 masalah defisit pengetahuan dapat diatasi. Kesimpulan : Setelah peneliti melakukan asuhan keperawatan dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang mencakup pengkajian, perumusan diagnosa keperawatan, menetapkan rencana, melakukan implementasi dn evaluasi. Maka peneliti dapat menyimpulkan defisit pengetahuan dapat diatasi.