Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal IJAR : Indonesian Journal of Action Research
Tutik Husniati
Madrasah Tsanawiyah Negeri 7 Bantul
Education Other

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Upaya Peningkatan Motivasi Literasi Guru Melalui Penggunaan Buku Jurnal Literasi di MtsN 7 Bantul Tahun 2022 Tutik Husniati
Indonesian Journal of Action Research Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ijar.2022.12-05

Abstract

Tujuan – Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi guru MTsN 7 Bantul dalam literasi melalui penggunaan buku jurnal literasi. Metode – Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan madrasah yaitu sebuah penelitian yang dilakukan oleh kepala madrasah terhadap guru-guru di madrasahnya sendiri. Penelitian Tindakan Madrasah (PTM) dilaksanakan melalui empat tahap, yaitu; perencanaan tindakan (action plan), tindakan (action), pengamatan (observation), dan refleksi (reflection). Subjek penelitian ini yaitu guru-guru MtsN 7 Bantul yang berjumlah 39 guru. Teknik pengumpulan data dalam penelitian tindakan ini yaitu menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas ini adalah terjadinya peningkatan skor guru pada tiap siklus dan mencapai ketuntasan klasikal ≥80. Hasil – Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan buku jurnal literasi dapat meningkatkan motivasi literasi guru di MTsN 7 Bantul pada tahun 2022. Selanjutnya, melihat hasil sumbangsih buku jurnal literasi dalam meningkatkan motivasi literasi guru, disarankan kepada para kepala madrasah bahwa dengan tipikalnya tersebut mampu meningkatkan motivasi literasi guru secara umum. Kepala madrasah yang menggunakan buku pantauan literasi lebih mungkin untuk memiliki guru yang berhasil dari pada kepala madrasah yang tidak menggunakan.
Co-Authors