Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal SOSIO KONSEPSIA: JURNAL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEJAHTERAAN SOSIAL
Fatwa Nur Hakim
Pusat Riset Kesejahteraan Sosial, Desa dan Konektivitas. Badan Riset dan Inovasi Nasional,
Humanities Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Public Health Social Sciences

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Krisis Keluarga dalam Perkembangan Otonomi Perempuan Drajat Tri Kartono; Argyo Demartoto; Fatwa Nur Hakim; Chesa Amanda Marsela
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol. 12 No. 3 (2023): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklat-bangprof), Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v12i3.3349

Abstract

Permasalahan krisis keluarga menyebabkan adanya perubahan relasi kuasa dalam keluarga yang berpengaruh pada hilangnya kepercayaan perempuan otonom terhadap instansi keluarga yang kemudian akan menimbulkan proses-proses disosiatif dalam instansi keluarga yang dapat memicu terjadinya krisis keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman tentang krisis keluarga dan relasi kuasa dalam keluarga yang berdampak terhadap permasalahan kepercayaan atas institusi keluarga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi deskriptif kuantitatif dengan analisis korelasi product moment. Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu 1 tahun di Kota Surakarta. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa prosentase hasil penelitian menghasilkan 28% tidak krisis, 52% moderate dan 19% krisis. Hal tersebut memiliki arti bahwa kecenderungan orientasi perempuan menjadi perempuan otonom ke arah moderat dan otonom. Ini akan berakibat pada kecenderungan perempuan untuk tidak menikah atau lebih menikmati kehidupan sendiri. Hasilnya akan berakibat pada terjadinya krisis keluarga di masa depan karena lembaga perkawinan tidak lagi sangat diharapkan oleh perempuan. Perempuan telah memiliki kekuatan keluar dari tekanan sosial untuk mewajibkan menikah dan berkeluarga.
Co-Authors Argyo Demartoto Chesa Amanda Marsela Drajat Tri Kartono