Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI PEYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA SAWAHAN KECAMATAN RENGEL KABUPATEN TUBAN MUSTA’ANA
JIAN - Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol. 1 No. 1 (2017): JIAN - Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk mewujudkan terciptanya pembangunan Desa yang sesuai dengan harapan dan visi misi Kepala Desa dan Masyarakat, Pemerintah Desa Sawahan mengimplementasikan penyusunan RPJM Desa dengan baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan implementasi penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Suatu studi Di Desa Sawahan Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban untuk mewujudkan Desa yang maju, berkembang dan mandiri. Dan fokus penelitian ini adalah pada Penggalian Gagasan – Musrenbang Desa, Penetapan Dokumen RPJMDesa dan Penetapan Dokumen RKPDesa. Adapun metode yang digunakan adalah metode deskripsi dengan pendekatan analisa kualitatif. Teori yang digunakan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi implementasi adalah teori yang diungkapkan oleh George C. Edwards III yang meliputi faktor: komunikasi, Sumber daya, Kecenderungan-kecenderungan/disposisi dan Struktur Birokrasi.Pada penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa berjalan dengan Cukup baik . ini dibuktikan dengan mekanisme penyusunan RPJMDesa dilakukan dengan tertib dan rutin sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan, record dan arsip yang sulit ditemukan sebagaimana mestinya, tingkat partisipasi masyarakat yang kurang. Di sini tampak implementasi dari segi komunikasi sangat kurang. Berkenaan dengan hal tersebut, penulis memberikan beberapa saran yaitu Pada pelaksanaan penyusunan Rencana Jangka Menengah Desa pemerintah Desa Sawahan bisa aktif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat demi perkembangan Desa dan Pembangunan Desa.
UPAYA PEMERINTAH DESA DALAM PENINGKATAN PEMASUKAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TAHUN 2017 (Studi di Desa Ngujung Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro) Musta’ana
JIAN - Jurnal Ilmiah Administrasi Negara Vol. 2 No. 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/jian.v2i2.77

Abstract

Keberhasilan pemungutan pajak di wilayah desa dan kelurahan merupakan keberhasilan di wilayah kecamatan dan di lingkup yang lebih luas merupakan keberhasilan di tingkat kabupaten. Untuk mewujudkan pelunasan pajak bumi dan bangunan tepat waktu, maka kepala desa dan perangkat harus bekerja keras dalam memberikan motivasi dan pembinaan serta informasi kepada masyarakat selaku wajib pajak, baik melalui tingkat RT maupun RW yang ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan upaya pemerintah desa dalam meningkatkan PBB. Fokus penelitian diarahkan pada tiga aspek utama. Yakni, upaya Pemerintah Desa dalam peningkatan pemasukan PBB Desa Ngujung, Kecamatan Temayang; Faktor-faktor yang menghambat pembayaran PBB; dan hasil dari penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan. Jumlah sampling 50 responden yang terdiri dari kepala desa dan perangkat desa 9 orang, 11 tokoh masyarakat, dan 30 orang wajib pajak.Hasil penelitian, dari jumlah wajib pajak 1.669 jiwa secara realita pencapaian tahun 2016 belum 100 % atau 91,56 %, akan tetapi pada tahun 2017 pencapaian pada akhir tahun mencapai 100 %, setelah dilakukan berbagai upaya.
Strategi Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro dalam Pelaksanaan Sekolah Inklusi Dian Nur Afifah; Ana Kumalasari; Musta’ana
Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah Vol. 6 No. 6 (2024): Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah (in Press)
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/alkharaj.v6i6.1783

Abstract

Inclusive education is education that provides opportunities for students with special needs to participate in learning with general students. This research describes the strategy of the Bojonegoro Education Office for implementing inclusive schools. This research uses qualitative research with a case study approach. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation. The results of the research show that implementation of inclusive education in Bojonegoro has not run maximally because several problems occur, such as there is still resistance from communities towards children with special needs; there are limited competent special guidance teachers; learning curriculum still same as general students; and easily accessible learning media still less than optimal. However, on the other hand, the strategy of the Education Office in implementing inclusive education in Bojonegoro can be said to be quite good, this can be seen from the readiness of the Education Office to provide facilities needed by students with special needs and the existence of BOS funds helps meet the needs of students with special needs. Apart from that, there is also the ULD Trandiksus program which will be launched by the Ministry through BPPMP, in which case the Education Office will also provide supporting facilities for every inclusive education activity.