Moh. Guntur Nangi
Universitas Mandala Waluya, Kendari, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Tentang Program BKB HI Terhadap Kunjungan Ibu Baduta Wa Ode Sarfiani; Moh. Guntur Nangi; La Ode Bariun
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v1i3.12

Abstract

Program BKB HI yang berjalan Desa Mola Utara belum optimal dimana kunjungan balita hanya mencapai 52% pada tahun 2021 menurun dibanding tahun 2020 dan data stunting tercatat sebesar 38%. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap tentang program bina keluarga balita holistik integratif (BKB HI) terhadap kunjungan ibu baduta ke posyandu. Jenis penelitian termasuk penelitian deskriptif analitik dengan desain Cross-Sectional. Populasi dalam penelitan ini seluruh ibu yang memiliki bayi dua tahun (baduta) sebanyak 33 orang dengan sampel 33 responden dengan teknik Total Sampling. Analisis data dengan uji Chi- Square. Hasil penelitian menunjukkan nilai pengetahuan dengan p = 0,003 dan φ = 0,510, serta variabel sikap dengan p = 0,001 dan φ =0,563. Kesimpulan yaitu ada hubungan cukup kuat pengetahuan dan sikap tentang program bina keluarga balita holistik integratif (BKB HI) terhadap kunjungan ibu baduta ke posyandu. Saran penulis kepada pihak UPTD Puskesmas Wangi-Wangi Selatan agar pelaksanaan dan pembinaan BKB HI semakin ditingkatkan agar ibu baduta maupun balita dapat aktif secara keseluruhan di posyandu.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Hygiene Sanitasi Rumah Makan Sari Laut Muhammad Jabar Aswad; Moh. Guntur Nangi; Muhammad Ikhsan Akbar
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v1i3.75

Abstract

Data Badan Pengawas Obat Makanan (BPOM) Kota Kendari mencatat 213 kasus keracunan akibat kontaminasi makanan dari seluruh puskesmas dan rumah sakit yang berada di Kota Kendari. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan observational yang menggunakan rancangan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 65 rumah makan. Dengan teknik penarikan sampel secara stratified proportional random sampling dengan jumlah sampel 56 rumah makan. Metode analisis menggunakan uji statistik Chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa penjamah makanan dengan nilai) dan phi = 0,286, lokasi dengan ) dan phi = 0,263, fasilitas sanitasi dengan) dan phi = 0,303, tempat penyimpanan makanan dengan ) dan phi = 0,269. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa semua variabel penelitian yaitu penjamah makanan, lokasi, fasilitas sanitasi dan tempat penyimpanan makanan memiliki hubungan yang lemah dengan hygiene sanitasi rumah makan sari laut dan saran bagi pemilik rumah makan sari laut agar memperhatikan kebersihan rumah makan miliknya serta menyediakan fasilitas sanitasi yang masih kurang dan khususnya pada hygiene karyawan yang masih minim perhatianya.