Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DIFERENSIASI KONSEP KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM MENURUT IMAM GHAZALI DAN MUHAMMAD NATSIR Laeli Zzakiyah; Dinda Meilasari An Nisa; Mukh Nursikin
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.21334

Abstract

Sudah sewajarnya para pendidik dan tenaga kependidikan bidang pendidikan Islam memahami kurikulum serta berusaha mengembangkannya karena dalam melakukan kajian terhadap keberhasilan sistem pendidikan ditentukan oleh semua pihak, sarana dan organisasi yang baik, intensitas pekerjaan yang realistis tinggi dan kurikulum yang tepat guna. Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui kurikulum pendidikan Islam menurut tokoh yang sudah masyur namanya yaitu Imam Ghozali dan Muhammad Natsir. Metode yang digunakan yakni kualitatif dengan pendekatan library research. Dengan merangkum konsep kurikulum dari Imam Ghazali dan Muhammad Natsir, dapat disimpulkan bahwa keduanya menekankan pada pendidikan holistik yang mencakup aspek spiritual, moral, intelektual, dan praktis. Kesamaan-kesamaan ini mencerminkan upaya untuk menciptakan individu Muslim yang berakhlak baik, berpengetahuan luas, dan dapat berkontribusi positif pada masyarakat. Meskipun metode dan penekanan mungkin berbeda, konsep-konsep tersebut dapat membentuk landasan untuk pengembangan kurikulum pendidikan Islam yang komprehensif.
STRATEGI DAN PENDEKATAN PENDIDIKAN NILAI DAN KARAKTER DALAM MEWUJUDKAN PESERTA DIDIK YANG BERAKHLAKUL KARIMAH DI MADRASAH TSANAWIYAH DAARUL HUSNA KABUPATEN KUDUS Dinda Meilasari An Nisa; Laeli Zzakiyah; Mukh. Nursikin
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.21355

Abstract

Karakter dan semangat negara Indonesia mungkin akan hancur oleh derasnya arus globalisasi dan pengaruh budaya barat yang masuk melalui berbagai media antara lain televisi, film, dan media sosial. Cita-cita hidup yang sebelumnya dilindungi melemah dan akhirnya sirna. Untuk membantu berkembangnya generasi yang kuat dalam ilmu pengetahuan, akhlak, dan budi pekerti, seorang pendidik harus berjibaku dan bekerjasama antar para pendidik dalam mewujudkan cita-cita tersebut. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif, dan metode deskripstif dalam penyampaian data. Adapun pengumpulan data menggunakan cara observasi lapangan, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi dan pendekatan yang dilakukan oleh guru MTS Daarul Husna kurang maksimal karena beberapa kendala salahsatunya adalah fasilitas. Akan tetapi hal tersebut tak memutuskan semangata para guru untuk tetap mengajar dengan setulus hati agar peserta didik dapat tumbuh dan berkembang dengan bekal akhlakul karimah.