Penelitian ini mengkaji strategi pencegahan dan pengelolaan kekerasan di lingkungan pendidikan. Berfokus pada pendekatan multidisiplin, penelitian ini menyelidiki implementasi program pencegahan kekerasan, peran pendidik dan administrasi sekolah, dan dampak kebijakan pendidikan terhadap insiden kekerasan. Metodologinya mencakup analisis literatur yang komprehensif, mencakup studi kasus dan evaluasi kebijakan. Temuan menunjukkan bahwa pendidikan dan pelatihan yang efektif bagi para pendidik, seperti program "Jari Peri", berkontribusi signifikan terhadap pencegahan kekerasan. Selain itu, penerapan model deteksi dini kekerasan remaja telah terbukti efektif dalam mengidentifikasi dan mengatasi perilaku kekerasan pada tahap awal. Kajian ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman. Rekomendasinya mencakup pengembangan lebih lanjut program pelatihan pendidik, kebijakan sekolah yang jelas, dan peningkatan kesadaran masyarakat. Kesimpulan penelitian ini adalah diperlukan upaya kolaboratif dan pendekatan holistik untuk mencegah dan menangani kekerasan di lingkungan pendidikan.