LatarBelakang:Keluarga berencana adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melaluipendewasaan usia perkawinan, pengatur kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga danmeningkatkan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. Metode :Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan rancangan cross sectional. Populasipenelitianya itu seluruh akseptor KB suntik 3 bulan dengan populasi sebanyak 700 akseptor diPuskesmas arso Kota Kabupaten Keerom dengan jumlah sampel sebanyak 88 responden diperolehdengan cara accidental sampling. Data diperoleh menggunakan kuesioner dan analisa secaraunivariat. Hasil:Pengetahuan ibu tentang efek samping peningkatan berat badan pada akseptor KB suntik 3 bulanmayoritas pengetahuan dengan kategori cukup sebanyak 49 orang (55,7%). Pengetahuan ibuberdasarkan karakteristik umur 20-35 tahun sebanyak 33 orang (37,5%). Pengetahuan ibuberdasarkan karakteristik pendidikan mayoritas terdapat pada ibu pendidikan menengah sebanyak34 orang (38,6%). Pengetahuan ibu berdasarkan karakteristik paritas mayoritas terdapat pada ibuparitas multipara sebanyak 34 orang (38,6%). Kesimpulan : Pengetahuan ibu tentang efek samping peningkatan berat badan pada akseptor KB suntik 3 bulandi Puskesmas arso Kota Kabupaten Keerom tahun 2017 menunjukan sebagian besar respondenmemiliki pengetahuan cukup. Umur, pendidikan dan paritas berpengaruh pada pengetahuan ibutentang efek samping peningkatan berat badan. Saran :Diharapkan meningkatkan pelayanan kesehatan terutama pada ibu akseptor KB dan lebih banyakmemberikan KIE tentang pengaruh KB suntik 3 bulan terhadap kesehatan ibu. Kata Kunci : Pengetahuan, KB suntik 3 Bulan