Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERTUNJUKAN TEATER “SUMPAH SATIE BUKIT MARAPALAM” SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA PUNCAK PATO TANAH DATAR Meria Eliza; Syafriandi Syafriandi; Fadlul Rachman
Journal of Tourism Sciences, Technology and Industry Vol 1, No 1 (2022): JTSTI-Journal of Tourism Sciences, Technology and Industry
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/jtsti.v1i1.2583

Abstract

Pariwisata telah menjadi salah satu kegiatan ekonomi global dan industri terpenting di dunia karena pariwisata mampu memberi kontribusi yang besar terhadap devisa Negara. Karena itu diperlukan media dan strategi promosi untuk mengkatkan sektor pariwisata. Pilihan terhadap teater sebagai media promosi pariwisata Puncak pato Tanah datar berdasarkan pertimbangan keunikan dan identitas wisata puncak pato yang serat dengan pesan sejarah dan budaya Minangkabau. Teater sebagai media baru dari formula pertunjukan menjadi media promosi pariwisata yang memiliki kekuatan teks dan konteks dan menjadi keunggulan teater sebagai media promosi pariwisata yang memberi solusi kontruktif terhadap dunia teater yang cenderung mengalami kesulitan menjangkau pasar global.  Teater sebagai media promosi pariwisata, mengetengahkan informasi dan pesan melalui pertunjukan teater yang dimainkan dan disampaikan aktor kepada publik perihal tentang keunikan pariwisata puncak pato dan sejarah penjanjian Sumpah Satie Bukit Marapalam yang melatarbelakanginya. Melalui pertunjukan teater Sumpah satie bukit marapalam, yang ditampilkan secara lansung di puncak pato dan disiarkan lansung secara virtual agar bisa dinikmati audience secara luas sebagai tujuan promosi wisata. Penulisan naskah lakon dengan berpijak pada teori Aristotelian yang menggambarkan struktur dramatik naskah dalam berapa bagian yaitu; eksposisi, aksi pendorong, krisis, klimaks dan resolusi. Dengan demikian fondasi dari ciptaan aktor adalah pemikiran yang matang mengenai struktur ini dan bagaimana karakter yang dimainkan memberi kontribusi kepada keseluruhanya. Stanislavsky menyebutnya dengan istilah “super-objektif  Katakunci: Teater, Media  Promosi, Pariwisata, Puncak Pato