Muhammad Khafid
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PELATIHAN BASIC LIFE SUPPORT DALAM RANGKA PENINGKATAN MIGRAN DI RUMAH KOMUNITAS MIGRAN, SIDOARJO Reza Hery Mahendra Putra; Fariska Zata Amani; Merry Sunaryo; Muhammad Khafid; Rosda Rodhiyana
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.21806

Abstract

Latar belakang: Rumah Komunitas Migran merupakan salah satu komunitas warga migran dari Asia Tengah yang berada di Sidoarjo, Jawa Timur. Kebutuhan akan kemampuan BLS menjadi tolak ukur kualitas hidup dalam menjaga kesiapsiagaan dalam keadaan gawat darurat. Sehingga pihak penyuluh/pemateri dapat memberikan pengetahuan mengenai pelatihan Basic Life Support dalam rangka peningkatan kapasitas migran di Rumah Komunitas Migran, Sidoarjo, Jawa Timur. Metode: Secara keseluruhan metode yang akan digunakan dalam penyuluhan berupa pelatihan adalah ceramah dan tanya jawab. Sebelum melakukan penyuluhan, lembar post-test akan dibagikan kepada santri. Santri diberi waktu untuk mengerjakan soal kemudian dikumpulkan. Selanjutnya dilakukan sesi pelatihan selama kurang lebih 45-60 menit. Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab selama 15-20 menit. Setelah selesai, lembar post-test akan dibagikan kepada santri untuk dikerjakan selama 10-15 menit kemudian dikumpulkan. Bingkisan dibagikan dan kegiatan penyuluhan ditutup. Hasil dan Pembahasan: Berdasarkan hasil pre-test dan post-test mengenai pelatihan BLS bagi migran melalui kuesioner secara langsung terjadi peningkatan nilai yang mengikuti kegiatan ini. Persentase kenaikan nilai rata-rata adalah 3 poin atau senilai 15% (dari 40% menjadi 55%). Hal ini menggambarkan terjadinya peningkatan pengetahuan oleh migran mengenai materi tersebut yang telah disampaikan pada kegiatan pengabdian masyarakat di Rumah Komunitas Migran. Kesimpulan: Untuk meningkatkan pengetahuan dan memberikan pelatihan BLS pada migran, maka perlu dilakukan melalui pendekatan yang berbasis penggerakan masyarakat. Pemberian pelatihan Basic Life Support pada migran dengan melakukan praktek secara langsung agar mampu diterapkan jika ada kejadian/hal kegawatdaruratan.