Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Workshop Sistem Informasi Desa dan Kawasan (SIDeKA) Desa Sekon, Kecamatan Insana Kelen, Yoseph P Kurniawan; Mamoh, Oktovianus; Fallo, Gergonius
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 1 No 2 (2017): JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Forum Dosen Indonesia JATIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1688.052 KB) | DOI: 10.36339/je.v1i2.41

Abstract

Menyebarkan informasi publik adalah kewajiban badan publik yang diamanatkan oleh UU No 14 Tahun 2008tentang Kebebasan Informasi Publik. Badan Publik harus membangun dan mengembangkan sistem informasi dandokumentasi untuk mengelola Informasi Publik secara baik dan efisien sehingga dapat diakses dengan muda, diperkuatlagi di UU No 6 Tahun 2014 Pasal 82 (4) yang berbunyi pemerintah desa wajib menginformasikan perencanaan danpelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa, Rencana Kerja Pemerintah Desa, dan AnggaranPendapatan dan Belanja Desa kepada masyarakat Desa melalui layanan informasi kepada umum dan melaporkannyadalam Musyawarah Desa paling sedikit sekali setahun. Keseluruhan data dan informasi tersebut haruslahterdokumentasikan dengan baik di tingkat desa, agar dapat dimanfaatkan untuk merumuskan kebijakan pembangunandesa dan kebijakan-kebijakan lainnya.Tujuan dari pengabdian ini adalah melatih aparat desa menggunakan SiDeKasebagai salah satu media yang dapat mendorong munculnya empat (4) jenis kebaruan yakni :kesadaran,ketrampilan,kebiasaan dan tata kelola tentang Sistem Informasi Desa bagi pemerintah desa.Kegiatanpengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada hari Jumat, 14 Juli 2017 dimulai pada pukul 09.00 WITA sampai denganpukul 16.00 WITA dengan pemateri 3 orang diibantu 2 mahasiswa dari FIP Universitas Timor, yang dihadiri oleh bapakKepala Desa bersama 8 orang aparatur dan 2 orang tenaga pendamping bertempat di aula kantor Desa Sekon KecamatanInsana. Hasil dari pengabdian ini diketahui masih banyak masyarakat yang tidak memiliki pengetahuan dalammenggunakan perangkat teknologi informasi berkaitan dengan tanggung jawab sebagai aparatur desa dalammendokumentasikan semua data adaministrasi desa. Dari kepala desa sampai dengan para kepala urusan (KAUR) sertatenaga pendamping desa Sekon, banyak yang menghadapi masalah berkaitan dengan minimnya sarana komputer danjaringan internet serta rendahnya skill untuk menggunakan komputer dalam mengkolaborasi semua data desa dariberbagai sektor guna mendukung pemgambilan keputusan pembangunan desa. Dengan adanya sosialisasi ini makadiharapkan bertambah kemampuan, kepala desa dan para KAUR serta pendamping desa berkaitan dengan sisteminformasi desa dan kawasan (SiDeka)
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Ketapang (Terminalia catappa L.) dan Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Aeromonas hydrophila Sine, Yuni; Fallo, Gergonius
BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 1 No 1 (2016): Jurnal BIO-EDU Volume 1 Nomor 1 Tahun 2016
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tumbuhan obat semakin banyak digunakan karena relatif lebih aman dibandingkan dengan obat-obatan sintetik. Tumbuhan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ketapang (Terminalia catappa L.) dan jambu biji (Psidium guajava L.). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak daun ketapang (Terminalia catappa L.) dan daun jambu biji (Psidium guajava L.) terhadap pertumbuhan bakteri Aeromonas hydrophila. Bakteri A.hydrophila merupakan penyebab penyakit motil aeromonas septicemia (MAS) pada ikan air tawar. Pengukuran aktivitas antibakteri dilakukan selama 48 jam dan setiap 24 jam dilakukan pengukuran. Dari pengujian aktivitas antibakteri diketahui konsentrasi 100% merupakan konsentrasi terbaik dalam menghambat pertumbuhan bakteri A.hydrophila. Daun ketapang pada setiap konsentrasi yaitu 25%, 50%, 75%, dan 100% memiliki zona hambat yang lebih luas dari pada daun jambu biji
Isolasi dan Uji Biokimia Bakteri Selulolitik Asal Saluran Pencernaan Rayap Pekerja (Macrotermes spp.) Fallo, Gergonius; Sine, Yuni
BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 1 No 2 (2016): Jurnal BIO-EDU Volume 1 Nomor 2 Tahun 2016
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di alam, rayap sangat berguna mengubah kayu mati dan bahan organik lainnya yang mengandung selulosa untuk dijadikan humus. Rayap mampu mendegradasi selulosa karena pada saluran pencernaannya terdapat mikroorganisme simbion seperti bakteri dan protozoa. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi bakteri yang bersimbiosis dengan rayap, kemudian dilakukan karakterisasi morfologi, fisiologi dan biokimia. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif. Rayap yang digunakan dalam penelitian ini merupakan rayap pekerja (Macrotermes spp.) yang diambil dari tanah. Isolasi dilakukan melalui dua cara yaitu tusuk dan gerus. Isolat tunggal yang diperoleh kemudian diinokulasikan pada media agar miring TSA untuk dilakukan uji fisiologis berupa uji indol, MR-VP, simmon sitrat, urease, fermentasi. Hasil isolasi diperoleh satu isolat dengan ciri koloni berwarna putih dengan bintik hitam di tengah, berbentuk sirkular dengan tepi periferal, tepi luar koloni undulate bergelombang dengan elevasi cembung . Hasil uji biokim
Isolasi Bakteri Asam Laktat Pada Perendaman Biji Gude (Cajanus cajan (L) Millsp.) Sine, Yuni; Fallo, Gergonius
BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 2 No 1 (2017): Jurnal BIO-EDU Volume 2 Nomor 1 Tahun 2017
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bakteri asam laktat merupakan mikroorganisme yang berperan sangat penting dalam proses fermentasi tempe, terutama pada proses perendaman substrat untuk fermentasi, dan bakteri asam laktat berperan dalam penurunan pH dan menjadi inhibitor bagi mikroorganisme yang menyebabkan kontaminan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi bakteri asam laktat yang terdapat dalam air rendaman biji gude (Cajanus cajan (L) Millsp.) yang digunakan sebagai substrat fermentasi tempe. Bakteri asam laktat diisolasi dengan metoda pengenceran secara pour plate, dan diinokulasikan ke dalam medium deMann Rogosa Sharpe Agar (MRSA). Kemudian karakter morfologi koloni dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan dua isolate bakteri yaitu bakteri dengan kode BAR1 dan BAR2, BAR1 yang diisolasi adalah berbentuk bulat, memiliki elevasi cembung, tepian licin, berwarna putih susu, bentuk sel basil pendek, gram positif, spora negatif, katalase negatif, non motil, menghasilkan gas, reduksi nitrat negatif, mirip dengan Lactobacillus sp. Sedangkan isolat BAR2 berbentuk bulat, memiliki elevasi cembung, tepian licin, berwarna putih susu, bentuk sel coccus, gram positif, spora negatif, katalase negatif, non motil, tidak menghasilkan gas, reduksi nitrat negatif, mirip dengan Pediococcus sp.
Pemanfaatan Kompos Kirinyuh (Chormolaena Odorata L.) Menggunakan Aktivator EM4 dan Aplikasinya Pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum Annum L.) Banafanu, Martina; Fallo, Gergonius; Atini, Blasius
BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 3 No 3 (2018): BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi Volume 3 Nomor 3 Tahun 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jbe.v3i3.689

Abstract

Cabai merah (Capsicum annum L.) merupakan salah satu bumbu masakan yang populer dikalangan masyarakat Indonesia termasuk di Propinsi NTT. Salah satu upaya untuk meningkatkan pertumbuhan produksi cabai merah adalah dengan menggunakan pupuk organik yang dapat memperbaiki struktur tanah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pertumbuhan vegetatif tanaman cabai merah menggunakan pupuk kompos kirinyuh dengan aktivator EM4. Penelitian ini dilakukan bulan Mei-Juli di lahan petani Desa Subun Kec. Insana Barat Kab. Timor Tengah Utara (TTU). Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak kelompok (RAK) 1 Faktor yaitu pemupukan dengan perlakuan (1) Tanpa Pupuk (D0), (2) Pupuk Kimia (D1), (3) Pupuk Kirinyuh (D2) dan pupuk Kirinyuh + EM4 (D3). Unit percobaan diulang sebanyak 3 kali sehingga bedeng percobaan sebanyak 12 unit. Ukuran tiap bedeng perlakuan ialah 2 m x 2 m. Jarak tanam cabai merah ialah 30 cm x 30 cm. Setiap bedeng perlakuan diambil 6 tanaman contoh untuk pengamatan pertumbuhan vegetatif cabai merah. Data pengamatan di analisis dengan Analisis Of Varience (ANOVA) menggunakan program SPSS. V 20 pada tingkat kematangan 95 %. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan kompos kirinyuh dengan aktivator EM4 (D3) mampu secara nyata (P<0,05) meningkatkan pertumbuhan vegetatif cabai merah dibandingkan dengan perlakuan tanpa pemupukan menggunakan pupuk kimia (D1) sebagai kontrol positif. Hasil penelitian juga menunjukan adanya peningkatan pH yaitu pH 4,0 menjadi 7,0 pada perlakuan pemupukkan kompos kirinyuh + Aktivator EM4.
Isolasi dan karakterisasi Bakteri Asam Laktat pada air rendaman kacang tunggak (Vigna unguiculata (L.) Walp) berpotensi sebagai penghasil antibiotik Gergonius Fallo; Yuni Sine; Otersia Tael
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 8 No. 3 (2021)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kacang tunggak (Vigna unguiculata (L.) Walp) adalah sejenis tanaman legum yang polong muda dan bijinya biasa dijadikan sayur. Kacang tunggak memiliki kandungan gizi yang tinggi, sebagai sumber protein dan berpotensi menjadi pengganti kedelai dalam produksi tempe. Dalam produksi pembuatan tempe dilakukan terlebih dahulu perendaman kacang. Air rendaman kacang biasanya tidak dimanfaatkan kembali, sedangkan dalam air rendaman kacang mengandung Bakteri Asam Laktat (BAL) yang sifatnya menguntungkan bagi kesehatan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui jenis BAL pada air rendaman kacang tunggak, karakteristik dari (BAL), dan mengetahui kemampuan isolat BAL yang berpotensi sebagai penghasil antibiotik. Hasil penelitian pada air rendaman kacang tunggak didapatkan tiga isolat bakteri yaitu KNU1, KNU2, dan KNU3 dengan karakteristik morfologi secara makroskopik berukuran kecil, bentuk circular, elevasi convex, margin entire, berwarna putih susu dan secara mikroskopik ketiga isolat memiliki bentuk sel batang, gram positif, spora negatif. Sedangkan karakteristik fisiologi isolat bersifat non motil, dan katalase negatif. Berdasarkan karakteristik uji morfologi dan fisiologi ketiga isolat bakteri diduga adalah Lactobacillus Sp. Hasil uji potensi isolat BAL sebagai penghasil antibiotik membuktikan isolat mampu menghambat pertumbuhan bakteri patogen yaitu Escherichia coli dengan diameter zona bening sebesar 7 mm, respon hambatan pertumbuhan tergolong sedang. Sedangkan pada Staphylococcus aureus dengan diameter zona bening sebesar 14 mm, respon hambatan pertumbuhan tergolong kuat.
Seleksi Dan Identifikasi Bakteri Penambat Nitrogen Pada Perakaran Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L) Dan Tomat (Solanum lycopersicum L) Di Kabupaten Belu Gergonius Fallo; Anastasia Buak; Lukas Pardosi
Jurnal Biologi dan Pembelajarannya (JB&P) Vol 9 No 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jbp.v9i1.17751

Abstract

Nitrogen fixing bacteria are often called diazotroph bacteria which are able to use air nitrogen as a nitrogen source for their growth. Nitrogen fixing bacteria have the ability to increase the efficiency of N- available in the soil. The purpose of this study was to determine the morphological and biochemical characters of nitrogen-fixing bacteria from the roots of mung bean and tomato plants in Belu Regency. Isolation of nitrogen fixing bacteria by scratch method and spread on NA media. While the selection of nitrogen fixing bacteria using Jensen agar media. The results of the isolation obtained 12 isolates. Six isolates from roots of tomato plants and six isolates from roots of mung bean plants. The morphological characters of the 12 isolates were generally round in shape, small in size, flat in elevation and milky white in color. The selection results showed that 3 isolates grew on Jansen agar media, namely RKHB05, RKHB06, and RTB06. The result of gram staining showed that RKHB05, RKHB06 isolates were gram negative and had cocci cell form, while RTB06 isolates were gram positive with bacillus cell forms. The 3 isolates were positive for motility test, Citrate test, TSIA, and Catalase test
Eksplorasi Bakteri Endofit Dari Jahe Merah (Zingiber officinalevar. Rubrum) Asal Pulau Timor Gergonius Fallo; Yuni Sine; Lukas Pardosi
Saintek Lahan Kering Vol 2 No 2 (2019): JSLK Desember 2019
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.189 KB) | DOI: 10.32938/slk.v2i2.854

Abstract

Ginger (Zingiber officinale) is one of the plants of the zingiberaceae family that grows evenly on the island of Timor. The condition of the island of Timor with a long dry season (± 8 months) resulted in the condition of the plants being in a state of drought stress. The purpose of this study was to obtain endophytic bacteria from ginger plants and to identify macroscopically, and test the endophytic bacterial antagonists as producing antibiotics. Samples were obtained from North Central Timor District (TTU), especially from Naibenu District, Kefamenanu City District, and West Miomaffo District. Bacterial isolation method used is the method of spreading and planting on petri dishes using Nutrient Agar (NA) media. While the test of antibiotic-producing activity is seen from the formation of inhibitory zones around the colony. The results of isolation of endophytic bacteria in ginger plants obtained 14 isolates that have the potential to produce antibiotics. Antagonist test results showed that endophytic bacterial isolates were able to inhibit the growth of Staphylococus aureus bacteria with the highest inhibitory zone diameter, namely from JMKBD3 isolates of 2.66 mm. Morphological identification of JMKBD3 isolate colonies is known that irregular colony shape, undulate edge, flat elevation, and white colony color.
ISOLASI DAN PENAPISAN AKTINOMISET PENGHASIL SENYAWA ANTIMOKROB ISOLATION AND SCREENING AKTINOMISETES TO PRODUCE ANTIMICROBIAL COMPOUNDS Gergonius Fallo
SAINTEKBU Vol 9 No 2 (2017): Volume 9 No. 2 Mei 2017
Publisher : KH. A. Wahab Hasbullah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.793 KB) | DOI: 10.32764/saintekbu.v9i2.112

Abstract

Telah dilakukan isolasi dan penapisan aktinomiset yang mampu menghasilkan senyawa antimikroba. Isolasi dan penapisan dilakukan di laboratorium Mikrobiologi Institut Pertanian Bogor (IPB). Isolasi dilakukan dengan metode pengenceran berseri dan disebar pada media HV agar. Dari hasil isolasi diperoleh total isolat sebanyak 6 isolat. Setelah dilakukan penapisan diperoleh 3 isolat yang mampu menghambat bakteri patogen E. coli, S. aureus, dan cendawan patogen Aspergillus sp, Penicillium sp, dan Fusarium sp. Hasil uji antagonis isolat AK1 mampu menghambat E. coli dengan indek zona hambat tertinggi yaitu 1.3 cm. Sedangkan uji antagonis terhadap cendawan patogen isolat AK2 mampu menghambat Penicillium sp dengan indek zona hambat tertinggi yaitu 1.7 cm. Isolat AK1 dan AK2 merupakan isolat yang potensial sebagai penghasil senyawa antimikrob. Hasil identifikasi koloni, isolat AK1 warna koloninya kuning putih dengan karakteristi koloni rata dan tidak berlendir. Sedangkan isolat AK2 warna koloninya putih gelap dengan karakteristik koloninya rata dan tidak berlendir. Kata kunci: Aktinomiset, penapisan, antibiotik, mikroba patogen
Identification of lactic acid bacteria and quality parameter of Tempeh obtained from red kidney beans (Phaseolus vulgaris) and cowpeas (Vigna unguiculata) Gergonius Fallo; Yuni Sine
Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi Vol 10 No 1 (2022)
Publisher : Department of Biology, Faculty of Sci and Tech, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/bio.v10i1.27349

Abstract

.