Latar belakang: Operasi abdomen merupakan tindakan penyayatan pada lapisan dinding abdomen untuk mendapatkan bagian organ yang bermasalah seperti perforasi, kanker, perdarahan, dan adanya obstruksi. Komplikasi dapat terjadi pada paska pembedahan dengan angka prevalensi 70% dari seluruh tindakan operasi, maka proses pemulihan kesehatan post operasi abdomen menjadi hal yang penting terutama melalui Pelaksanaan Mobilisasi Dini. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan faktor emosi, gaya hidup, dukungan sosial, pengetahuan dengan pelaksanaan mobilisasi dini pada pasien post operasi abdomen. Metode: Desain Penelitian yang digunakan yaitu deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampling menggunakan purposive sampling dengan sampel yaitu pasien post operasi abdomen yang telah menjalani perawatan di ruang rawat yaitu sebanyak 43 orang. Instrumen penelitian adalah kuesioner dan lembar observasi yang menggambarkan faktor-faktor pada pasien post operasi abdomen dan pelaksanaan mobilisasi dini. Hasil: Penelitian ini menunjukkan nilai p-value 0.000 < 0.05 yang berarti terdapat hubungan faktor emosi, gaya hidup, dukungan sosial dan pengetahuan dengan pelaksanaan mobilisasi dini pada pasien post operasi abdomen. Kesimpulan: Faktor emosi, gaya hidup, dukungan sosial dan pengetahuan berhubungan dengan pelaksanaan mobilisasi dini pada pasien post operasi abdomen.