Mae Lidiah
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang, Banten, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Daya Hambat Ekstrak Etanol Daun Pepaya Jepang (Cnidoscolus aconitifolius) pada Fungi Candida albicans Afifah Nur Shobah; Mae Lidiah; Sofi Nurmay Stiani
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Perintis
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33653/jkp.v10i2.1001

Abstract

Tantangan dalam upaya pengobatan untuk infeksi fungi saat ini adalah munculnya fungi yang resisten terhadap obat antifungi yang tersedia. Hal ini mengakibatkan turunnya khasiat dari obat tersebut. Untuk mengatasi hal ini perlu dikembangkan terobosan baru dalam pengobatan infeksi fungi dengan pengobatan tradisional. Contohnya adalah daun Pepaya Jepang (Cnidoscolus aconitifolius). Penelitian sebelumnya diketahui kandungan senyawa yang terdapat pada pepaya Jepang adalah flavonoid, alkaloid, tannin, saponin, fitat dan glikosida sianogenik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui khasiat, metabolit sekunder, serta antifungi terhadap pertumbuhan Candida albicans dengan menggunakan variasi konsentrasi yang berbeda yaitu 25%,50% dan 75%. Kontrol positif menggunakan Nistatin dan DMSO 5% sebagai kontrol negatif. Manfaat penelitian sebagai dasar acuan untuk penelitian selanjutnya tentang khasiat yang terkandung dalam ekstrak daun pepaya Jepang terhadap antifungi C. albicans. Hasil yang diperoleh terdapat zona hambat yang terbentuk yaitu 25% 7 mm, 50% 12 mm, 75% mm 14 mm, kontrol positif 22,00 mm, dan kontrol negatif tidak ada daya hambat. Kesimpulannya yaitu zona hambat yang dihasilkan dari ekstrak daun pepaya Jepang (Cnidoscolous aconitifolius) kategori kuat sehingga mampu menghambat C. albicans.