<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengaruh Motivasi Kerja, Stres Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Loyalitas Karyawan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif. Sampel penelitian adalah karyawan divisi merchandiser di PT Kao Indonesia Cabang Bandung sebanyak 60 karyawan Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan metode analisis yang digunakan di dalam penelitian ini adalah asumsi klasik, uji regresi linear berganda, uji koefisiensi dan korelasi, dan pengujian hipotesisi uji t dan uji f. Berdasarkan pengujian hipotesis yang dilakukan, maka hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: pengujian hipotesis uji t, Nilai t hitung Motivasi Kerja adalah sebesar 4,657 lebih besar dari nilai t tabel 2,003 dan nilai Sig. 0,000 lebih kecil dari probabilitas 0,05, maka dapat disimpulkan secara parsial Motivasi Kerja berpengaruh terhadap Loyalitas Karyawan. Nilai t hitung Stres Kerja adalah sebesar 4,680 lebih besar dari nilai t tabel 2,003 dan nilai Sig. 0,000 lebih kecil dari probabilitas 0,05, maka dapat disimpulkan secara parsial Stres Kerja berpengaruh terhadap Loyalitas Karyawan. Nilai t hitung Kepuasan Kerja adalah sebesar 4,934 lebih besar dari nilai t tabel 2,003 dan nilai Sig. 0,000 lebih kecil dari probabilitas 0,05, maka dapat disimpulkan secara parsial Kepuasan Kerja berpengaruh terhadap Loyalitas Karyawan. Pengujian hipotesis uji F menunjukan nilai F hitung sebesar 43,573. Karena nilai F hitung 43,573 > F tabel 2,77. Maka H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa Motivasi Kerja, Stres Kerja dan Kepuasan Kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap Loyalitas Karyawan. Pengaruh secara simultan Motivasi Kerja, Stres Kerja dan Kepuasan Kerja berpengaruh positif terhadap Loyalitas Karyawan sebesar 70% dan sisanya 30% dipengaruhi oleh faktor faktor lain.]]>
