Sirin Nauval Duratulhikmah
Universitas Indonesia Membangun

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Pengembangan Bisnis Pada Bidang Usaha Putu Bagja Catering Menggunakan Analisis SWOT dan QSPM Sirin Nauval Duratulhikmah; Fanji Wijaya
JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi) Vol. 10 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Sekretariat Pusat Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jemsi.v10i1.2048

Abstract

Setelah pemulihan aktivitas setelah Pandemi Covid-19 dan New Normal, beberapa masyarakat harus mengubah gaya hidupnya. Sebelum ini, ketika mereka memiliki waktu luang dan ingin lebih sehat mereka membuat makanan atau minuman sendiri dari rumah, tetapi sekarang mereka harus bergantung pada orang lain untuk menyiapkan sarapan, makan siang, dan acara lainnya. Berbicara tentang makanan, Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki banyak makanan unik, sehingga banyak orang di luar negeri mengakui bahwa makanannya kaya akan rempah-rempah dan rasanya asli. Dengan memanfaatkan hasil penelitian dari kelemahan dan kekuatan Putu Bagja Catering. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa masalah yang terkait dengan strategi bisnis usaha kuliner yang diterapkan oleh Catering Putu Bagja. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi masalah yang terkait dengan strategi bisnis yang diterapkan oleh bisnis kuliner Putu Bagja Catering. Dalam penelitian pengembangan bisnis ini, sya menggunakan metode deskriptif. Selanjutnya, saya membuat rencana untuk menghadapi persaingan bisnis dengan menggunakan matriks SWOT ( Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) dan QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Hasil penelitian menunjukan bahwa “Putu Bagja Catering” sudah memiliki delapan elemen bisnis yang harus diperhatikan saat menjalankan bisnis, tetapi masih ada kekurangan dalam mengoptimalkan dan memperbaiki strategi pengembangan usha mereka dengan menggunakan SWOT, membuat menu lebih inovatif dan kreativ, dan menggunakan platfrom media sosial yang lebih baik. Digital marketing, dan meningkatkan layanan pelanggan melalui komunikasi yang efektif.