Area genangan waduk pidekso sebagian besar menggenangi lahan warga. Terdapat beberapa lokasi warga yang terisolir akibat pembangunan bendungan pidekso. Dengan adanya genangan tersebut maka di buatlah jalan lingkar waduk, yang berfungsi selain jalan inspeksi bendungan juga sebagai akses warga di sekitar area genangan waduk. Pada studi kasus ini terdapat beberapa titik jalan yang memilki lereng timbunan yang curam. Material timbunan direncanakan menggunakan material hasil galian. Setelah dilakukan analisis perhitungan di dapatkan hasil faktor keamanan terkecil sebesar 0,874 < 1,2 pada kondisi muka air banjir, maka dinyatakan tidak aman sedangkan untuk faktor kemanan terbesar di dapa 0,928 < 1,2 pada kondisi muka air rendah dan dinyatakan tidak aman atau kurang memenuhi persyaratan SNI. Sehingga dilakukan dengan perkuatan bronjong pada lereng tersebut, setelah dilakukan analisis ulang di dapat FS terkecil pada kondisi muka air rendah sebesar 1,256 > 1,2 dinyatakan lereng tersebut aman. Sedangkan untuk nilai FS terbesar di dapat 1,773 > 1,2 dinyatakan aman. Dari hasil perhitungan fluktuasi muka air waduk berpengaruh pada kstabilan lereng timbunan jalan. Bila tidak diberikan perkuatan maka dikhawatirkan timbunan larut saat fluktuasi muka air waduk terjadi.