Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS STABILITAS TIMBUNAN DENGAN MEMBANDINGKAN BRANKAL DAN GEOTEKSTIL Bagas Wahyu Adhi; Beni Setiyanto; Andri Kurniawan; Tantin Pristyawati; Mohammad Debby Rizani
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 4, No 2: Desember 2023
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/giratory.v4i2.18032

Abstract

Construction activities in road infrastructure development are never separated from earthworks which often become obstacles due to differences in land contours due to excavation and embankment work which is closely related to geotechnical engineering. Embankment and excavation are very interesting things to study because they are closely related to slope safety factors and require special handling. In this research, we examine the use of geotextiles by comparing the handling using safes on embankment stability using PLAXIS Version 8.2 software. The results of embankment stability analysis with safes, settlement at 1 year consolidation was 5.6 cm and settlement at 10 years consolidation was 5.7 cm. in accordance with applicable criteria. The results of the analysis using 2 layers of geotextile showed that the settlement at 1 year consolidation was 4 cm and at 10 years consolidation was 4.1 cm, which is in accordance with the applicable criteria.. Meanwhile, the results of the slope safety factor using bract treatment at 1 year consolidation were 1.475 and the safety factor for 10 year consolidation was 1.478, not in accordance with the design criteria of 1.5. The results of the safety factor using 2-layer geotextile treatment at 1 year consolidation was 1.853 and the safety factor for 10 year consolidation was 1.855, which is in accordance with the design criteria of 1.5.
PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PULAU KISAR NON CEKUNGAN AIR TANAH (NON-CAT) Hayu rahayu; Beni Setiyanto; Andri Kurniawan; Ahmad Hidayawan
Journal of Research and Technology Studies Vol 1 No 2 (2022): Journal of Research and Technology Studies (JRTS)
Publisher : LP3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau. Dari jumlah tersebut, 2.342 pulau di antaranya berpenghuni. Sementara, data Kementerian Kelautan dan Perikanan (2013) menyebut sebanyak 6.000 pulau berpenghuni. Berdasarkan Keputusan Presiden No 26 Tahun 2011, hampir semua pulau kecil di Indonesia merupakan non-cekungan air tanah (non-CAT). Ini berarti, pulau-pulau kecil di Indonesia tidak memiliki aliran air bawah tanah. Dengan karakteristik demikian, pemerintah Indonesia justru belum memiliki konsep pengelolaan SDA pada pulau-pulau kecil non-CAT. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pengelolaan air di Pulau Kisar, termasuk langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air secara berkelanjutan sesuai dengan tata ruang pulau. Metode perumusan strategi pengelolaan sumber daya air Pulau Kisar dilakukan dengan analisis data primer dan data sekunder yang diperoleh dari survei di lokasi penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah Ketersediaan air di pulau Kisar lebih dominan berdasarkan daerah tangkapan air untuk air permukaan yang luasnya lebih kecil dari luas pulau, Perlu dibedakan perhitungan ketersediaan air di daerah CAT dan Non-CA, Penataan ruang dan pengelolaan sumber daya air perlu dilakukan, Perlu konsep pengelolaan SDA pulau Kisar Non-CAT yang spesifik yang berbeda dengan pengelolaan sumber daya air di ruang darat.