Pasar Johar merupakan salah satu bangunan publik yang menjadi pusat perdagangan jual beli di Kota Semarang dan merupakan pasar terbesar serta termodern di Asia Tenggara sekitar tahun 1980-an. Salah satu aspek penting yang harus dimilik oleh bangunan publik adalah keselamatan dari ancaman kebakaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan sistem proteksi dan sarana penyelamatan di pasar Johar Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan melakukan pengumpulan data dari hasil wawancara, catatan lapangan, dokumentasi pribadi, catatan peneliti, dan dokumen pendukung lainnya. Hasil analisa menunjukkan bahwa sistem proteksi aktif dengan persentase 20%, kelengkapan tapak dengan persentase 20%, dan sarana penyelamatan dengan persentase 20%, dalam kondisi baik, serta untuk sistem proteksi pasif dengan persentase sebesar 10% dalam kondisi rendah dikarenakan ada beberapa komponen yang terpasang namun tidak berfungsi. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan sistem proteksi dan sarana penyelamatan di Pasar Johar Semarang dalam kategori cukup yaitu sebesar 70%.