Danang Try Purnomo
STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Atthanga Samanagata Uposatha Dalam Uposatha-Divasa Atau Hari Uposatha Danang Try Purnomo; Yudhi Yudhi
PATISAMBHIDA : Jurnal Pemikiran Buddha dan Filsafat Agama Vol. 3 No. 1 (2022): PATISAMBHIDA - Jurnal Pemikiran Buddha dan Filsafat Agama
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/patisambhida.v3i1.865

Abstract

Penelitian ini mendiskusikan mengenai pelaksanaan uposatha. Uposatha merupakan hari khusus untuk melaksanakan peraturan latihan tertentu (Sikkhapada). hari uposatha biasanya di laksanakan pada tanggal tanggal 1,8,15, dan 23 malam menurut penanggalan lunar. Penelitian ini bertujan untuk untuk mengetahui dan menjelaskan tradisi uposatha atthasila dalam agama Buddha, menjelaskan implementasi atau hal-hal yang harus dilaksanakan pada saat melaksanakan uposatha sila, menjelaskan manfaat dari tradisi uposatha atthasila dalam agama Buddha. Jenis penelitian ini adalah dekriptif kualitatif. Data diperolah dari hasil wawancara secara mendalam dan kajian kepustakaan. Berdasarkan temuan dilapangan diperoleh bahwa setiap hari uposatha banyak umat buddha yang belum mengetahui pelaksanaan atha sila atau delapan sila dan manfat dalam pelaksanaan uposatha sila.
Makna Tradisi Paninian Masyarakat Adat Dayak Meratus dan Relasinya Dengan Agama Buddha Hanida Hanida; Situ Asih; Danang Try Purnomo
PATISAMBHIDA : Jurnal Pemikiran Buddha dan Filsafat Agama Vol. 4 No. 1 (2023): PATISAMBHIDA - Jurnal Pemikiran Buddha dan Filsafat Agama
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/patisambhida.v4i1.871

Abstract

Paninian dalam masyarakat adat Dayak Meratus, mengetahui makna ritual Paninian yang dilaksanakan oleh masyarakat adat Dayak Meratus, dan mengetahui relasi ritual Paninian dengan agama Buddha. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Guntung Tarap Kecamatan Kelumpang Hulu Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode yang digunakan adalah studi kasus. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Serta keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data. Hasil penelitian menunjukan, bahwa: tata cara pelaksanaan tradisi Paninian oleh masyarakat adat Dayak Meratus biasanya dilaksanakan setelah musim panen padi. Ritual Paninian diantaranya, yaitu memberikan sesaji (ubo rampe), membacakan mantra, dan memanjatkan doa sesuai harapan masing-masing pelaksana ritual.
Metode Penyuluh Agama Buddha Dalam Merefleksikan Nilai-Nilai Moderasi Beragama Bagi Umat Buddha Yudiyanto Yudiyanto; Danang Try Purnomo
PATISAMBHIDA : Jurnal Pemikiran Buddha dan Filsafat Agama Vol. 2 No. 2 (2021): PATISAMBHIDA - Jurnal Pemikiran Buddha dan Filsafat Agama
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/patisambhida.v2i2.878

Abstract

Sumber daya manusia penyuluhan agama buddha di indonesia sangat sedikit sekali terutama didaerah-daerah terpencil. Dengan demikian seorang penyuluh harus pandai membagikan waktunya untuk mengunjungi vihara-vihara dan memberikan penyuluhan kepada umat buddha. selain itu penyuluh dituntun untuk mengadakan inovasi dan menyampaikan materi kepada umat buddha karena tidak semua umat mempunyai pemahaman yang sama, salah satu metode penyuluhan yang dilakukan penyuluh agama Buddha di Dusun Pringamba Desa Aribaya dalam merefleksikan nilai-nilai moderasi beragama. Moderasi beragama merupakan kebijakan yang membantu terciptanya harmoni dalam mengelola keagamaan yang beragam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian penyuluh agama Buddha, ketua vihara, umat Buddha, dan Kepala Desa Aribaya. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data penelitian menggunakan trianggulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan metode penyuluhan yang digunakan penyuluh adalah dengan metode teknik komunikasi langsung, metode ceramah dengan memanfaatkan indera pendengaran umat, dan metode pendekatan perorangan, kelompok, dan massal. Upaya yang dilakukan adalah dengan merencanakan program, menciptakan harmoni sosial, mengelola situasi kondisi, memulai dan menghadiri pertemuan, mengajak hidup terbuka, menggunakan kata bermanfaat, menjalankan penyuluhan dengan pikiran, ucapan, dan perbuatan berdasarkan cinta kasih. Implikasi terinternalisasinya moderasi beragama berdasarkan indikator nilai kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan akomodatif budaya lokal.