Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Nilai-Nilai Keagamaan dalam Kehidupan Eks Duta di Kayu Agung Oki Tantri Mariska; Hamidah Hamidah; Muhammad Randicha Hamandia
Pubmedia Social Sciences and Humanities Vol. 1 No. 4 (2024): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pssh.v1i4.204

Abstract

Penelitian ini berjudul “Analisis Nilai-nilai Keagamaan Dalam Kehidupan Eks Duta Di Kayu Agung OKI”. Duta merupakan salah satu profesi yang ada di Kota Kayu Agung. Duta adalah sebutan seorang atau sekelompok orang yang pergi merantau ke negara lain untuk mencari nafkah dengan cara yang mengarah kepada tindak kejahatan atau kriminalitas. Karakteristik kejahatan yang dilakukan Duta Kayu Agung dianggap mirip dengan Legenda Robihnhood dari Inggris. Meskipun begitu, menurut pandangan ajaran agama Islam, tindakan perilaku para Duta ini tergolong ke dalam perbuatan yang dilarang dan bertentangan dengan aturan-aturan yang ada didalam Al-Qur’an dan hadist. Namun kenyataannya dalam realita sosial, banyak kegiatan keagamaan yang turut mewarnai dan melengkapi ektistensinya sebagai pelaku kriminal sekaligus sebagai seorang muslim yang taat menjalankan agamanya, seperti melaksanakan sholat, berpuasa, bersedekah atau berinfaq dan kegiatan keagamaan lainnya. Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui apa saja yang melatarbelakangi adanya Profesi Duta di Kayu Agung, dan 2) untuk mengetahui Nilai-nilai Keagamaan dalam kehidupan Eks Duta di Kota Kayu Agung. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode pendekatan kualitatif dengan data yang bersifat deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah : 1) mengenai faktor-faktor yang melatarbelakangi adanya profesi Duta adalah faktor perekonomian yang rendah serta kebutuhan hidup dan adat istiadat ditempat mereka tinggal yang setiap melaksanakan sebuah acara harus memiliki modal yang banyak dan cukup besar, sehingga resiko tinggi tidak menjadi penghalang bagi mereka. Untuk menjadi Duta tidak harus berpendidikan tinggi, hanya bermodalkan kemampuan dengan cara belajar dengan Duta yang sudah berpengalaman dan mempunyai modal yang cukup untuk biaya awal merantau. 2) Nilai-nilai Keagamaan dalam kehidupan Eks Duta, mereka menyakini adanya Allah SWT sebagai Tuhan yang maha Esa dan hari Akhir (Kiamat), mereka juga melaksanakan Sholat berjamaah, melaksanakan Puasa, bersedekah ke sesama dan mereka juga mengerti serta memahami mengenai larangan dan perintah Allah SWT.