Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Indonesian Culture and Religion Issues

Analisis Komunikasi Budaya Dalam Kesenian Senjang (Studi Pada Sanggar Putri Sak Ayu di Musi Banyuasin) Okta Riani; Hamidah Hamidah; Muhammad Randicha Hamandia
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 1 No. 1 (2024): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v1i1.1

Abstract

Penelitian ini berjudul “Analisis Komunikasi Budaya Dalam Kesenian Senjang Studi Pada Sanggar Putri Sak Ayu Di Musi Banyuasin” dengan permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana komunikasi budaya terhadap kesenian senjang pada Sanggar Putri Sak Ayu Di Musi Banyuasin, berdasarkan dengan permasalahan tersebut maka tujuan peneliti ialah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis komunikasi budaya pada kesenian senjang di Musi Banyuasin. Melalui penelitian ini peneliti akan mengetahui dan memahami komunikasi budaya pada kesenian senjang Putri Sak Ayu di Musi Banyuasin. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori semiotik Riffateree. Semiotik adalah ilmu tentang tandatanda. Secara konsepsi menyatakan bahwa tanda adalah sesuatu yang mewakili sesuatu yang lain, yakni dapat berupa pengalaman, pikiran, perasaan, gagasan dan lain-lain. Dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa (1) kesenian senjang telah menjadi daya komunikasi bagi masyarakat luar kota maupun di dalam kota, dikarenakan kesenian senjang ini bersifat menyampaikan pesan kepada para pendengar dengan maksud tertentu. (2) Masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin sangat apresiasi dengan adanya sanggar putri sak ayu yang dibawah pimpinan kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Seni Hadroh Sebagai Komunikasi Budaya Islam (Studi Pada Majelis Assolihin di Talang Kedondong Palembang) Wira Adityatama; Hamidah Hamidah; Silvia Assoburu
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 1 No. 1 (2024): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v1i1.2

Abstract

Seni hadrah, sebagai bentuk seni pertunjukan islam, telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat muslim. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran seni hadrah sebagai komunkasi budaya islam, khususnya dalam konteks Majelis Assolihin di Talang Kedondong, Palembang. Dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan teori semiotika Charles Sanders Pierce sebagai kerangka analisis, penelitian ini menelusuri sejarah, profil, eksistensi, serta upaya Seni Hadrah dalam menyampaikan pesan-pesan budaya Islam. Metode penelitian melibatkan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa seni hadrah bukan sekedar pertunjukan seni, melainkan juga sebuah bahasa simbolik yang kaya akan makna budaya Islam. Majelis Assolihin berperan sebagai produsen dan penerjemah tanda-tanda seni hadrah, memainkan peran penting dalam menjaga, mengembangkan, dan menyebarkan nilai-nilai keagamaan dalam masyarakat. Eksistensi seni hadrah majelis assolihin tidak hanya mencerminkan warisan seni tradisional, tetapi juga menjadi representasi yang hidup dan relevan dari budaya dan agama islam dalam kehisupan sehari-hari. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman tentang peran seni hadrah dalam memperkuat identitas budaya dan agama islam.