Dian Rahmalia
Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tingkat Adopsi Good Agriculture Practices Budidaya Kopi Robusta Di Pekon Rigis Jaya Kecamatan Air Hitam Kabupaten Lampung Barat Irwan Sukri Banuwa; Teguh Endaryanto; Septi Nurul Aini; Dian Rahmalia; Hasanuddin Alam; Rahmad Firdaus; Muhammad Adhi Nugroho
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 1, No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v1i1.5792

Abstract

Subsektor perkebunan berperan cukup penting dalam ekonomi nasional. Kontribusi yang diberikan subsektor perkebunan pada Produk Domestik Bruto  mencapai 3,27 persen, dan pada sektor pertanian hampir mencapai seperempat dari total nilai ke PDB yaitu sebesar 25,71 persen. Provinsi Lampung merupakan salah satu penghasil kopi robusta terbesar dengan sumbangan nasional mencapai 70% dari total ekspor kopi nasional. Permasalahan yang dapat diidentifikasi adalah masih kurangnya pengetahuan dan inovasi adopsi petani mengenai penerapan Good Agriculture Practices (GAP) budidaya kopi Robusta. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah petani di Kelompok Tani Harapan Jaya Pekon Rigis Jaya diharapkan mengetahui segala aspek mengenai faktor GAP budidaya kopi yang baik dan mampu mengadopsi teknis penerapan GAP secara langsung pada lahan budidaya kopi. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode penyuluhan meliputi kegiatan penyajian materi dan diskusi dan bimbingan teknis lapang. Bentuk evaluasi yang dilakukan pada kegiatan ini adalah a) evaluasi awal dengan metode survei dan dialog dengan Ketua Kelompok Tani Harapan Jaya; b) evaluasi proses meliputi evaluasi kegiatan penyuluhan dengan metode pengisian data kuesioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan petani sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan; dan c) Evaluasi akhir dilakukan dengan metode anjangsana ke lahan kopi untuk mengetahui hasil dari kegiatan yang telah dilaksanakan. Kesimpulan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu 1) kegiatan penyuluhan dan bimbingan teknis adopsi Good Agriculture Practices budidaya Kopi Robusta diikuti oleh 15 orang anggota Kelompok Tani Harapan Jaya Pekon Rigis Jaya Kecamatan Air Hitam Kabupaten Lampung Barat; dan  2) Kegiatan pengabdian masyarakat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peternak dengan skor tinggi pada materi metode pemilihan lahan budidaya Kopi Robusta sebesar 88,95%; materi agribisnis usaha budidaya Kopi Robusta sebesar 83,75%; dan materi adopsi teknis Good Agriculture Practices budidaya Kopi Robusta sebesar 92,45%. Kesimpulan kegiatan pengabdian ini yaitu kegiatan penyuluhan dan penerapan Good Agricultural Practices pada budidaya kopi Robusta yang dilakukan oleh petani kopi di Kelompok Tani Harapan Jaya Pekon Rigis Jaya Kecamatan Air Hitam Kabupaten Lampung Barat meningkatkan pengetahuan budidaya kopi pada aspek pemilihan lahan, agribisnis dan adopsi teknis GAP budidaya kopi robusta melalui penerapan GAP budidaya kopi robusta pada kegiatan pemupukan dan pembuatan teras untuk lahan yang kemiringannya melebihi 8 derajat.
PELATIHAN MANAJEMEN USAHA UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS PARA PELAKU UMKM DI PEKON LUGUSARI Dian Rahmalia; Teguh Endaryanto; Novi Rosanti; I. Rani Mellya Sari
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 1, No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v1i2.6272

Abstract

Peningkatan kapasitas sumber daya di Pekon Lugusari perlu dilakukan sebagai upaya untuk mewujudkan terbentuknya Desa AgroEduTourism yang Sejahtera Mandiri.  Untuk itu pengabdian lanjutan kepada masyarakat yang bersumber dari pembiayaan DIPA FP ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya di Pekon Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu yaitu peningkatan terkait kapasitas para pelaku UMKM sebagai salah satu lembaga penunjang pada kawasan agroedutouris. Metode yang digunakan adalah Focus Group Discussion (FGD), pelatihan, pendampingan dan pembinaan dengan sasaran yaitu pelaku UMKM di Pekon Lugusari Kabupaten Pringsewu. Pekon Lugusari dipilih secara sengaja karena terdiri dari lima dusun yang masing-masing memiliki pitensi yang dapat dimanfaatkan untuk membentuk kawasan Agroedutourism, sehingga perlu dikelola dan dikembangkan dengan baik dan nantinya akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Kegiatan PkM yang dilakukan dimulai dari melakukan identifikasi permasalahan, yang dilanjutkan dengan kegiatan penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan. Sasaran PkM telah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan aktif dan antusias. Hasil evaluasi juga menunjukkan bahwa pemahaman dan keterampilan peserta ssasaran terkait tentang pengelolaan usaha meningkat. Diharapkan peserta sasaran dapat memanfaatkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh dan dapat meningkatkannya menjadi lebih baik lagi sehingga memberikan pengaruh pada keberhasilan usaha yang dilakukannya.