Setiawan Setiawan
Fakultas Pertanian, Sains dan Teknologi, Universitas Panca Bhakti Pontianak, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Produktivitas dan Nilai Tambah Komoditi Cabai Rawit Melalui Teknologi Penggunaan Pestisida Hayati Metabolit Sekunder dari Trichoderma sp. dan Pengolahan Hasil Cabai Rawit Agus Suyanto; Ismail Astar; Donna Youlla; Setiawan Setiawan
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 1 (2024): JAMSI - Januari 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.948

Abstract

Produksi cabai rawit dalam dua tahun terakhir di kecamatan Rasau Jaya mengalami penurunan produksi yang sangat signifikan. Yang disebabkan oleh serangan organisme penganggu tanaman (OPT) khususnya patogen jamur Fusarium sp. dengan tingkat serangan berkisar 20 – 40 %. Upaya pengendalian patogen penyebab penyakit pada cabai rawit, para petani di desa Rasau Jaya Tiga masih menggunakan pestisida sintetik. Penggunaan pestisida sintetik yang terus -menerus dapat menyebabkan efek toksik pada petani dan mencemari lingkungan. Selain itu, tidak menentunya harga jual cabai mejadi salah satu permasalahan yang dihadapi oleh mitra, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pendapatan petani pada saat rendahnya harga adalah melakukan pengolahan cabai rawit segar, menjadi cabai rawit olahan menjadi beberapa produk olah sehingga mengurangi kerugian petani dan meningkatkan nilai tambah komoditi. Tujuan dan target luaran kegiatan ini yaitu : 1. peningkatan pemahaman mengenai pencegahan serangan pathogen melalui sanitasi lingkungan dan perlakuan tanaman; 2. berkurangnya tingkat serangan pathogen; 3. peningkatan pemahaman dan keterampilan penggunaan pestisida hayati; 4. berkurangnya penggunaan pestisida sintetik; 5. peningkatan pemahaman dan keterampilan penggunaan jamur Trichoderma sp. dan metabolit sekundernya; dan 6. peningkatan peningkatan keterampilan petani dalam pengolahan cabai rawit segar mejadi produk olahan cabai yang meningkatkan nilai tambah komoditi cabai rawit.