Into Kune
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Kristen Wira Wacana Sumba, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemetaan Wilayah Pembudidaya Ikan Air Tawar pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumba Timur Berbasis Web Into Kune; Alfrian Carmen Talakua; Hawu Yogia Pradana Uly
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 4 No 1 (2024): JUPIN Februari 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.259

Abstract

Kabupaten Sumba Timur kaya akan potensi sumber daya alam, salah satunya di bidang perikanan. Meningkatnya jumlah penduduk di Sumba Timur menyebabkan kebutuhan pangan semakin meningkat. kebutuhan ikan sebagai sumber protein hewani dan juga sebagai sumber penghasilan tambahan bagi para petani ikan, permasalahan yang muncul pada masyarakat Sumba Timur yaitu semakin meningkatnya angka stunting, dan informasi lokasi budidaya. Sistem Informasi Geografis mempunyai manfaat yang besar dalam pengolahan data khususnya data khusus dan data atribut dalam bentuk digital. Data ini akan disimpan sebagai atribut suatu lokasi atau objek lokasi geografis, sehingga dapat digunakan secara maksimal dalam proses analisis informasi. Perancangan pemetaan digital pada sistem ini menggunakan ArcGIS 10.2. Fitur-fitur Web GIS yang ada pada WebGIS Pemetaan Wilayah Pembudidaya Ikan Air Tawar Pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumba Timur diantaranya adalah basemaps, navigasi, info peta, pencarian, analisis kawasan dan tematik, daftar layer, tambah layer, dan gambar. Pemanfaatan GIS berbasis Web bertujuan untuk memudahkan para pengusaha dan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumba Timur dalam mengakses informasi dan melakukan pengolahan data untuk melihat daerah-daerah yang mempunyai potensi budidaya ikan air tawar agar lebih efisien. Berdasarkan hasil pendataan responden kemudian dihitung dengan menggunakan aturan perhitungan SUS. Kemudian skor masing-masing responden dijumlahkan dari Q1 hingga Q10. Kemudian angka tersebut dikalikan 2,5 untuk mendapatkan nilai akhir. Rata-rata skor SUS dari banyak penelitian adalah 78, sehingga skor SUS di atas 78 dianggap di atas rata-rata dan skor di bawah 68 dianggap di bawah rata-rata. Hasil pengujian SUS menunjukkan aplikasi berjalan dengan baik dan sesuai desain.