Kerang darah (Tegillarca granosa) merupakan salah satu jenis kerang yang berpotensi dan bernilai ekonomis tinggi untuk dikembangkan sebagai mineral dan sumber protein untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat eksploitasi kerang darah. Pengambilan sampel dilakukan di dua stasiun, masing-masing stasiun terdiri dari dua transek garis, dan jarak antar transek garis adalah 10 m. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan transek kuadrat berukuran 5 x 5 m2 dengan 5 plot. Hasil pengukuran laju eksploitasi T. granosa di perairan Desa Pemangkat adalah -0,43 dan 3,8. Status eksploitasi pada stasiun 1 (-0,43) dikategorikan sebagai rendah (<0,5) sedangkan status eksploitasi pada stasiun 2 (3,81) dikategorikan sebagai tinggi (>0,5). Eksploitasi kerang darah pada stasiun 2 menunjukkan adanya overfishing.