<![CDATA[Pupuk merupakan sarana produksi yang berperan penting dalam peningkatan produksi dan mutu hasil budidaya tanaman untuk mewujudkan ketahanan pangan. Tujuan penelitian mengkaji tentang pendistribusian pupuk bersubsudi dari distributor sampai ke petani dan memberikan usulan perbaikan terhadap pendistribusian subsidi pupuk pertanian untuk dapat meningkatkan produksi pertanian. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Utan dan Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa, Propinsi Nusa Tenggara Barat dari bulan Juli sampai dengan bulan Oktober 2021, dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan kuantitatif menggunakan data primer terdiri dari karakteristik responden dan informasi, dan data sekunder terdiri dari data pendukung yang dikutip dari laporan dan buku statistik instansi terkait, yang dikumpulkan melalui observasi (field Obsevation), wawancara (Interview Method), dan dokumentasi. Metode Penentuan lokasi dan sampel dilakukan secara sengaja dengan metode purposive sampling. Metode Analisis Data Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SEM (Structural Equation Modeling), dengan menggunakan software WarlpPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pendistribusian pupuk bersubsidi di Kecamatan Utan dan Plampang sudah sesuai dengan aturan dari permentan & permendag, implementasi pendistribusian pupuk bersubsidi ditinjau dari segi ketepatan tempat, ketepatan jumlah, ketepatan harga, ketepatan jenis, dan ketepatan waktu masih memerlukan perbaikan, pelaksanaan penyaluran secara keseluruhan didapatkan nilai R Square 0,06, yang artinya masih lemah, perlu ditingkatkan lagi kinerjanya.]]>
