Muhardi Muhardi
Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SEMANGKA (Citrullus vulgaris Schard) PADA BEBERAPA TEHNIK PEMANGKASAN Intan Pertiwi; Yohanes Tambing; Muhardi Muhardi
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 5 (2020): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh beberapa tehnik pemangkasan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman semangka, dengan mempertahankan beberapa jumlah cabang dan jumlah buah pada tanaman semangka. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Lolu, Kecematan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah pada bulan Februari sampai dengan bulan April 2018. Penelitian ini disusun dengan mengunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang terdiri dari 7 perlakuan dan 3 ulangan yaitu (B0) Kontrol, (B1) 2 cabang masing-masing terdapat 1 buah, (B2) 2 cabang masing-masing terdapat 2 buah, (B3) 2 cabang masing- masing terdapat 3 buah, (B4) 3 cabang masing-masing terdapat 1 buah, (B5) 3 cabang masing-masing terdapat 2 buah, (B6) 4 cabang masing-masing terdapat 1 buah. Hasi penelitian menunjukan bahwa perlakuan mempertahankan 2 dan 3 cabang masing-masing terdapat 1 buah menghasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman semangka yang baik pada pengamatan lingkar buah dan bobot buah dan pada pengamatan Luas daun menunjukkan nilai tertinggi pada perlakuan mempertahankan 2 cabang asing-masing terdapat 3 buah.
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum L.) TERHADAP PEMANGKASAN TUNAS AIR DAN DOSIS PEMBERIAN PUPUK HIJAU Tithonia diversifolia Nurjannah Nurjannah; Muhardi Muhardi; Abdul Hadid
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 5 (2021): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produktivitas tomat di Indonesia masih tergolong rendah, produksi buah tomat di Sulawesi Tengah pada tahun 2014 mencapai 16.535,7 ton. Pada tahun 2015 produksi buah tomat mengalami penurunan sekitar 3.000 ton dan hanya mencapai 13.006 ton. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dapat diatasi dengan teknik budidaya organik yang tepat, salah satunya dengan penggunaan pupuk hijau Tithonia yang dipadukan pengurangan persaingan unsur hara dengan pemangkasan tunas air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman tomat terhadap perlakuan pemangkasan tunas air dan pemberian dosis pupuk hijau Tithonia diversifolia. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Petobo Kec. Sigi Biromaru, selama 3 bulan yaitu mulai dari April sampai dengan bulan Juni 2018. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Pola Faktorial, terdiri dari dua faktor, faktor pertama pupuk hijau Tithonia diversifolia yang terdiri dari 5 taraf yaitu T0 : Tanpa pupuk hijau, T1 : Dosis pupuk hijau 5 ton/Ha, T2 : Dosis pupuk hijau 10 ton/Ha, T3 : Dosis pupuk hijau 15 ton/Ha dan T4 : Dosis pupuk hijau 20 ton/Ha. Faktor kedua pemangkasan yang terdiri dari 2 taraf yaitu P0 : Tanpa pemangkasan tunas air dan P1 : Pemangkasan tunas air. Jumlah kombinasi dalam penelitian ini terdiri dari 10 kombinasi perlakuan yang di ulang sebanyak tiga kali sehingga terdapat 30 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukan yaitu terdapat pengaruh interaksi antara perlakuan dosis pupuk hijau dan pemangkasan terhadap jumlah buah per tanaman, berat buah per tanaman, berat buah per petak ubinan dan hasil buah per hektar. Perlakuan yang memberikan pengaruh paling baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat yaitu interaksi perlakuan dosis pupuk hijau 20 ton/ha dan perlakuan pemangkasan tunas air (T4P1) pada semua variabel yang diamati, dosis pupuk hijau 20 ton/ha (T4) memberikan pengaruh pertumbuhan dan hasil tanaman tomat yang lebih baik dan pemangkasan tunas air (P1) memberikan pengaruh hasil tanaman tomat yang lebih baik terhadap semua variabel yang diamati.
PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI BIO-URIN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN SETEK BATANG TANAMAN PURING (Codiaeum varigatum) Moh.Andi Fikri; Muhardi Muhardi
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 11 No 5 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v11i5.1884

Abstract

Tanaman puring telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Di Indonesia, tanaman yang memiliki daun dengan banyak corak warna ini ditanam sebagai penghias taman, untuk pagar, atau sebagai tanaman peneduh di makam-makam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman pada konsentrasi bio urin terhadap pertumbuhan stek tanaman Puring. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu. Waktu pelaksanaan penelitian ini di lakukan mulai bulan September–Desember 2019. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari satu faktor, dngan perlakuan sebanyak lima taraf yaitu K0=(Kontrol), K1=50 ml/100ml air, K2=100 ml/100ml air, K3=150 ml/100ml air, K4=200 ml/100ml air, setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga diperoleh 15 unit percobaan. Setiap satuan percobaan terdapat 3 tanaman sehingga terdapat 45 sampel tanaman yang diamati. Penelitian ini meliputi, jumlah tunas, jumlah daun, panjang akar, volume akar, dan persentase stek hidup. Hasil penelitian hanya terdapat satu yang berpengaruh nyata yaitu volume akar terhadap perlakuan bio urin sapi.
APLIKASI PUPUK KANDANG KAMBING DAN MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAHE MERAH (Zingiber officinable Rosc.) PANEN MUDA Sri Ramadani; Muhardi Muhardi; Abdul Hadid
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 12 No 1 (2024): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v12i1.2055

Abstract

Jahe merupakan komoditas tanaman obat dan aromatik yang diperdagangkan secara luas di dunia karena kegunaannya yang beragam baik sebagai rempah, obat,maupun bahan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa dosis pupuk organik kotoran kambing dan komposisi media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jahe merah panen muda. Manfaat dari penelitian ini yakni memberikan informasi kepada masyarakat atau pembaca bahwa pupuk organik kotoran kambing, arang sekam padi dan sabut kelapa dapat digunakan sebagai media tanam tanaman jahe merah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 2 faktor. Faktor pertama adalah N1= dosis pupuk kandang 10 ton/ha (182 g/polibag), N2= pupuk kandang 20 ton/ha (364 g/polibag), N3= dosis pupuk kandang 30 tonha (546 g/polibag), dan N4= dosis pupuk kandang 40 ton/ha (728 g/polibag). Faktor kedua adalah komposisi media tanam yang terdiri dari 3 yaitu : B1 (tanah+arang sekam padi (2:1), B2 (tanah+sabut kelapa (2:1), B3 (tanah+arang sekam padi+sabut kelapa ( 2:1:1). Terdapat 12 kombinasi perlakuan. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sebagai kelompok sehingga menghasilkan 36 unit percobaan. Setiap unit percobaan terdiri dari 3 tanaman sehingga menghasilkan 108 populasi tanaman jahe merah. Data pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis of varians (ANOVA) dan menggunakan uji lanjut BNJ (Beda Nyata Jujur) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media tanam tanah +sabut kelapa dengan dosis pupuk kandang 20 ton/ha (B2N2) memberikan pertumbuhan dan hasil yang lebih baik pada tinggi tanaman, jumlah tunas, jumlah daun dibanding perlakuan lainnya. Sedangkan media tanam tanah+arang sekam padi+sabut kelapa dengan dosis 30 ton/ha (B3N3) memberikan hasil yang lebih baik pada bobot basah rimpah jahe merah dibanding perlakuan lainnya, dan untuk media tanam tanah+arang sekam padi+sabut kelapa dengan dosis pupuk kandang 10 ton/ha (B3N1) memberikan hasil yang lebih baik pada bobot kering rimpang jahe merah dibanding perlakuan lainnya.