Dance Tangkesalu
Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI SALAK PONDOH DI DESA SUMBER MULYA KECAMATAN SIMPANG RAYA KABUPATEN BANGGAI Yolenta Kartika Sari Latupeirisa; Dance Tangkesalu; Sulmi Sulmi
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 5 (2020): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pendapatan usahatani salak pondoh yang menjadi sumber pencarian masyarakat di Desa Sumber Mulya Kecamatan Simpang Raya Kabupaten Banggai. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan April 2019 sampai Mei 2019. Penentuan responden dilakukan dengan sampling jenuh atau metode sensus yaitu dengan mewawancarai keseluruhan petani salak pondoh atau seluruh populasi petani salak pondoh di Desa Sumber Mulya Kecamatan Simpang Raya Kabupaten Banggai, yaitu sebanyak 17 KK. Analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan ( = TR - TC). Data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Hasil analisis menunjukkan rata-rata produksi sebesar Rp. 952,94kg/0,79 ha atau sebesar Rp. 1206,25kg/ha adapun penerimaan yang diperoleh petani sebesar Rp. 15.372.058,82/0,79 ha atau Rp. 19.458.302,3/ha. Rata-rata biaya total yang dikeluarkan sebesar Rp. 6.094.288,41/0,79 ha atau Rp. 7.714.289,13/ha, sehingga diketahui rata-rata pendapatan petani yaitu sebesar Rp. 9.277.770,41/0,79 ha atau sekitar Rp. 11.744.013,2/ha.
ANALISIS PEMASARAN USAHA KOPRA DI DESA BANTUGA KECAMATAN AMPANA TETE KABUPATEN TOJO UNA-UNA Akram f. Lamadjido; Hadayani Hadayani; Dance Tangkesalu
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 6 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rantai pemasaran Kopra dari Desa Bantuga Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-una sampai ke Tangan Konsumen. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bantuga Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-una dari Bulan Maret sampai dengan Mei 2019. Penentuan responden dilakukan dengan metode acak sederhana (Simple Random Sampling) dengan jumlah responden 32 orang produsen (petani) dan pengambilan responden pedagang dilakukan dengan cara metode penjajakan (Tracing Sampling) sehingga diperoleh sebanyak 1 orang pedagang pengumpul, dan 2 orang pedagang besar. Hasil analisis pemasaran menunjukan bahwa saluran pemasaran usaha kopra di Desa Bantuga melalui dua saluran pemasaran, yaitu : (1) Petani Pedagang Pengumpul Pedagang Besar Konsumen dan (2) Petani Pedagang Besar Konsumen. Hasil analisis pemasaran usaha kopra pada saluran pertama yaitu : Mt = Rp 3.000/Kg dan margin pada saluran kedua yaitu Mt = Rp 2.500/Kg. Bagian harga yang diterima petani pada saluran pertama yaitu : 53,8% dan untuk saluran kedua yaitu : 60,7%. Sehingga petani dianjurkan untuk menjual hasil produksinya dengan menggunakan saluran kedua karena bagian harga yang diterima petani lebih besar. Nilai efisiensi saluran pertama sebesar 9,6% dan untuk saluran kedua sebesar 5,6%, sehingga saluran kedua lebih efisien dari saluran pertama.
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG (VARITAS PIONER) DI DESA LARIANG KECAMATAN LARIANG KABUPATEN PASANGKAYU PROVINSI SULAWESI BARAT Sultan Hasanuddin; Dance Tangkesalu; Sisfahyuni Sisfahyuni
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 5 (2021): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengetahui pendapatan uasahatani Jagung (varitas pioner) di Desa Lariang Kecamatan Lariang Kabupaten Pasangkayu provinsi Sulawesi Barat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2019 di Desa Lariang Kecamatan Lariang Kabupaten Pasangkayu provinsi Sulawesi Barat. Penentuan responden menggunakan metode Analisis pendapatan yaitu mengambil keseluruhan populasi petani jagung (varitas pioner) di Desa Lariang yaitu 105 populasi sehingga responden berjumlah 31 orang petani. Rata-rata luas lahan petani responden di Desa Lariang adalah 1,29 ha dari luas lahan tersebut di peroleh rata-rata produksi jagung (varitas pioner) 2.930.161 kg dengan rata-rata harga jual 3.500/kg, maka diperoleh rata-rata penerimaan yaitu sebesar Rp15.526.451,613/ha atau senilai Rp. 12.036.009,002/ha. Rata-rata biaya produksi yaitu Rp. 2.930,161 /ha atau senilai Rp. 2.271,442 /ha, sehingga diperoleh rata-rata pendapatan usahatani jagung (varitas pioner) yang di dapat oleh petani responden di Desa Lariang yaitu sebesar Rp. 14.563.088,549/ha atau senilai Rp. 11.772.116,702/ha.
ANALISIS TITIK PULANG POKOK USAHA TELUR AYAM RAS PADA CV. BELLONA MANDIRI Di DESA KALUKUBULA KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI Muhammad Rusdi; Dance Tangkesalu; Shintami R. Malik
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 1 (2022): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk : Mengetahui biaya produksi dan penerimaan yang diperoleh CV. Bellona Mandiri dalam usaha telur Ayam Ras di Desa Kalukubula Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi, sehingga usaha yang dijalankan mencapai titik pulang pokok, atau tidak mengalami kerugian maupun memperoleh laba. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Bellona Mandiri di Desa Kalukubula Kec.Sigi Biromaru Kab. Sigi pada bulan November 2020. Penentuan responden dipilih dengan teknik pengambilan sampel secara Sengaja (purposive). Alat analisis yang digunakan adalah Analisis Pendapatan (π = TR – TC) dan analisis Titik Pulang Pokok. Hasil penelitian menujukan penelitian yang dilakukan Pada CV. Bellona Mandiri meliputi biaya variabel dan biaya tetap. Pada bulan Oktober total biaya yang dikeluarkan pada telur berukuran kecil sebesar Rp. 180.255.431, dengan penerimaan Rp. 240.000.000,. dan Titik pulang pokok Usaha Telur Ayam ras Ukuran kecil Pada CV.Bellona di bulan oktober tercapai pada saat volume penjualan mencapai 145.486 Butir dengan penerimaan sebesar Rp 137.775.242. Total biaya yang dikeluarkan pada telur berukuran sedang sebesar Rp. 388.598.161, dengan penerimaan Rp. 533.000.000,. dan Titik pulang pokok Usaha Telur Ayam ras Ukuran Sedang Pada CV.Bellona di bulan oktober tercapai pada saat volume penjualan mencapai 298.921 Butir dengan penerimaan sebesar Rp 283.078.187, dan Total biaya yang dikeluarkan pada telur berukuran besar sebesar Rp. 282.404,650 dengan penerimaan Rp. 447.000.000,.dan Titik pulang pokok Usaha Telur Ayam ras Ukuran besar Pada CV.Bellona di bulan oktober tercapai pada saat volume penjualan mencapai 188.269 Butir dengan penerimaan sebesar Rp 178.290.43.
ANALISIS TITIK PULANG POKOK USAHA KOPI SARIWANGI PADA INDUSTRI BUMI MUTIARA DI KOTA PALU Nobistio Nobistio; Max Nur Alam; Dance Tangkesalu
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 3 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya total biaya produksi, penerimaan dan produksi yang di peroleh industri Bumi Mutiara dalam usaha kopi sariwangi di Kota Palu, pada kondisi mencapai titik pulang pokok. Penentuan responden pada penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive), dengan mewancarai pimpinan industri. Penelitian ini dilaksanakan di Industri Bumi Mutiara pada bulan November – Desember 2019, dengan menggunakan metode Analisis Titik Pulang Pokok (Break Event Point). Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa biaya produksi untuk produk kemasan 40 gr sebesar Rp 22.768.702,78/bulan, dengan penerimaan sebesar Rp 30.000.000,00/bulan, dan Titik Pulang Pokok kemasan 40 gr adalah 4.851 kemasan dengan harga Rp 2.500,00/kemasan penerimaannya sebesar Rp 12.127.500,00. Biaya produksi untuk produk kemasan 150 gr sebesar Rp 19.922.614,93/bulan, dengan penerimaan sebesar Rp 25.200.000,00/bulan, dan Titik Pulang Pokok kemasan 150 gr adalah 1.173 kemasan dengan harga Rp 9.000,00/kemasan penerimaannya sebesar Rp 10.557.000,00. Biaya produksi untuk produk kemasan 300 gr sebesar Rp 14.230.439,24/bulan, dengan penerimaan sebesar Rp 17.000.000,00/bulan, dan Titik Pulang Pokok kemasan 300 gr adalah 491 kemasan dengan harga jual Rp 17.000,00/kemasan penerimaannya sebesar Rp 8.347.000,00.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PERKEBUNAN KARET DI KECAMATAN LEMBO RAYA KABUPATEN MOROWALI UTARA Putri Wulandari; Alimudin Laapo; Dance Tangkesalu
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 5 (2022): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui strategi pengembangan usaha perkebunan karet di Kecamatan Lembo Raya Kabupaten Morowali Utara. Metode penelitian ini menggunakan analisis kualitatif untuk melihat prospek pengembangan karet dengan pendekatan analisis SWOT. Berdasarkan analisis lingkungan internal diperoleh faktor kekuatan dan faktor kelemahan yang merupakan isu strategis. Pada lingkungan eksternal diperoleh faktor peluang dan faktor ancaman yang merupakan isu strategis. Hasil menunjukan bahwa pengembangan usaha perkebuan karet di Kecamatan Lembo Raya berada pada strategi SO, yaitu memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar–besarnya dengan salah satu strategi meningkatkan kualitas tanaman karet melalui peningkatan SDM dengan mengadakan Penyuluhan dan Studi banding ke daerah yang lebih maju.
FAKTOR FAKTOR YANG MEMENGARUHI PRODUKSI USAHATANI JAGUNG PASCA GEMPA DI DESA PANDERE KECAMATAN GUMBASA KABUPATEN SIGI Nur Jannah; Dance Tangkesalu; Al Alamsyar
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 11 No 1 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi produksi Jagung pasca gempa di Desa Pandere Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan November 2020. Data diolah dari 35 orang petani jagung yang dipilih dengan metode acak sederhana . Data diolah dan dianalisis dengan fungsi produksi Cobb-Douglass. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai Fhitung = 253,962 > F tabel = 2,55 pada α = 5% yang berarti hipotesis nol (H0) ditolak, dan (H1) diterima secara simultan (bersama – bersama) faktor – faktor produksi mempengaruhi produksi jagung di Desa Pandere Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi. Secara parsial variabel luas lahan, berpengaruh nyata terhadap produksi jagung di Desa Pandere Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi, sementara benih, pupuk urea, pupuk NPK dan tenaga kerja berpengaruh tidak nyata terhadap produksi jagung di Desa Pandere Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi.
PERAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP USAHATANI PADI SAWAH SISTEM TABELA DI DESA TOLAI BARAT KECAMATAN TORUE KABUPATEN PARIGI MOUTONG Ni Putu Frillia Eka Dharmayanti; Dance Tangkesalu; I Gede Laksana Wibawa
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 12 No 1 (2024): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v12i1.2050

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran penyuluh pertanian terhadap usahatani padi sawah system tabela di desa tolai barat kecamatan torue kabupaten parigi moutong. Responden pada penelitian ini terdiri dari 44 orang petani yang ada di desa tolai barat, metode analisis yang digunakan yaitu skala likert dan Weighted Average ( Rata-rata Hitung Tertimbang). Hasil penelitian ini yaitu dari keempat indicator penilaian yang ada yaitu : Penyuluh sebagai Edukator,Motivator,Inovator dan Fasilitator penyuluh yang ada di desa tolai barat memenuhi 47,69 % dari penilaian yang dilakukan.