Max Nur Alam
Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN USAHATANI KELAPA SAWIT ANTARA PETANI SWADAYA DENGAN PETANI PLASMA DI DESA TAMARUNANG KECAMATAN DURIPOKU KABUPATEN MAMUJU UTARA Muh. Yusuf Karnain; Max Nur Alam
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 3 (2020): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pendapatan usahatani kelapa sawit petani Swadaya dan petani Plasma, serta untuk mengetahui seberapa besar perbandingan pendapatan usahatani kelapa sawit petani Swadaya dan petani Plasma. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja, penentuan responden dipilih dengan teknik pengambilan sampel secara Proportional Stratified Random Sampling Jumlah petani sampel yang diambil distratakan berdasarkan petani Swadaya dan petani Plasma, sebanyak 20 responden petani Swadawa dan 20 responden petani Plasma. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pendapatan usahatani dan analisis komparatif. Hasil penelitian ini adalah pendapatan usahatani kelapa sawit petani swadaya sebesar Rp 25.322.748/Ha sedangkan usahatani kelapa sawit petani Plasma pendapatan sebesar Rp 18.144.868/Ha. Perbandingan pendapatan usahatani kelapa sawit petani Swadaya dan petani Plasma diperoleh nilai t-hitung sebesar 9,04>2,02 (α 5%) yang berarti H0 ditolak dan H1 teruji kebenarannya bahwa pendapatan usahatani kelapa sawit per hektar petani Swadaya lebih besar dari pada pendapatan petani Plasma.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PRODUKSI PADI SAWAH SISTEM TABELA DI DESA KASIMBAR PALAPI KECAMATAN KASIMBAR KABUPATEN PARIGI MOUTONG Nita Murdani; Max Nur Alam; Sulaeman Sulaeman
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 5 (2020): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar faktor-faktor produksi sistem tabela luas lahan, jumlah benih, jumlah pupuk serta tenaga kerja berpengaruh terhadap produksi padi sawah sistem tabela di Desa Kasimbar Palapi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kasimbar Palapi Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong pada bulan April sampai Mei 2018. Penentuan Responden dalam penelitian ini dilakukan dengan cara sampel acak sederhana (Simple Random Sampling). Alat analisis yang digunakan adalah fungsi produksi Cobb-Douglass Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel bebas yang di gunakan dalam input produksi secara silmultan variabel luas lahan, benih, pupuk urea, pupuk phonska dan tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi padi sawah. Sedangkan secara persial variabel luas lahan, benih, pupuk urea, pupuk phonska berpengaruh nyata terhadap produksi padi sawah di Desa Kasimbar Palapi Kecamatan Kasimbar kabupaten Parigi Moutong.
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH DI DESA KEMBANG MERTA KECAMATAN MASAMA KABUPATEN BANGGAI Muhammad Arif Jakaria; Max Nur Alam; Sulaeman Sulaeman
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 5 (2020): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pendapatan usahatani padi sawah di Desa Kembang Merta Kecamatan Masama Kabupaten Banggai. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2018. Penentuan responden dilakukan dengan metode sampel acak sederhana (Simple Random Sampling), dengan mengambil 35 responden petani dari jumlah populasi sebanyak 175 orang petani. Analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan ( = TR TC). Data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Hasil analisis menunjukkan rata-rata produksi sebesar Rp. 3.433,29 kg beras/0,98ha/MT atau Rp. 3.494,96 kg diperoleh dari petani sebesar Rp. 27.466.285,71/0,98ha/MT atau Rp. 27.959.692,04/ha/MT. Rata-rata biaya total yang dikeluarkan petani responden sebesar Rp. 8.455.053,51/0,98ha/MT atau 8.606.940,70/ha/MT, sehingga diiketahui rata-rata pendapatan petani responden yaitu sebesar Rp. 19.011.232,20/0,98ha/MT atau Rp. 19.959.692,04/ha/MT.
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH DAN PENENTUAN HARGA JUAL BERAS DI TINGKAT PETANI DI DESA DOLAGO KECAMATAN PARIGI SELATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG Suarni Suarni; Max Nur Alam; Dewi Nur Asih
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 5 (2020): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui besarnya pendapatan usahatani padi sawah dan penentuan harga jual beras di Desa Dolago Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2018 sampai Januari 2019. Penentuan responden dilakukan dengan metode sampel acak sederhana (Simple Random Sampling), dengan mengambil 34 responden petani dari jumlah populasi sebanyak 147 KK. Analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan ( = TR - TC) dan penentuan harga jual yang mengacu pada standar kemiskinan yang dikeluarkan oleh Bank Dunia (PBD = . Data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Hasil analisis menunjukkan rata-rata produksi sebesar Rp. 3.800.24 kg/1,45 ha atau sebesar Rp.2.620.85 kg/ha adapun penerimaan yang diperoleh petani sebesar Rp.32.279.941,18/1,45ha atau Rp. 22.262.028,40/ha. Rata-rata biaya total yang dikeluarkan petani sebesar Rp. 10.484.208,88/1,45 ha atau Rp. 7.230.488,27/ha, sehingga diiketahui rata-rata pendapatan petani yaitu sebesar Rp. 21.795.732,29/1,45 ha atau sekitar Rp. 15.031.539,97/ha.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PRODUKSI KELAPA SAWIT DI DESA POLANTO JAYA KECAMATAN RIO PAKAVA KABUPATEN DONGGALA Abd Kadir; Max Nur Alam; Siti Yuliaty Chansa Arfah
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 6 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor - faktor yang mempengaruhi produksi kelapa sawit di Desa Polanto Jaya Kecamatan Rio Pakava Kabupaten Donggala Penentuan responden dilakukan dengan menggunakan metode Simple Random Sampling, dimana jumlah responden yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah sebanyak 38 orang. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis fungsi produksi Cobb-Douglass. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan seluruh variabel berpengaruh nyata terhadap produksi kelapa sawit pada taraf α =5% dan koefesien determinan (R Square) sebesar 0,848 %. Artinya, variabel produksi usahatani kelapa sawit sebesar 84% dipengaruhi oleh variabel bebas, sedangkan sisanya 16% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model. Secara parsial variabel luas lahan jumlah pohon produktif,pupuk (ZA) dan tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi kelapa sawit sedangkan variabel pupuk (Phonzka) tidak berpengaruh nyata terhadap produksi kelapa sawit pada taraf α =5% dan koefesien determinan (R Square) sebesar 0,848%.
ANALISIS PENDAPATAN USAHA KOPRA DI DESA LEMO KECAMATAN AMPIBABO KABUPATEN PARIGI MOUTONG Moh Taufiq; Max Nur Alam; Abdul Muis
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 5 (2021): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan petani dalam usaha kopra. Penelitian ini dilaksanakan di Desa lemo Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja ( Porposive ) waktu pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan November sampai bulan Desember 2018. Analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan. Hasil penelitian ini menunjukan jumlah pendapatan yang di peroleh Usaha Kopra sebesar Rp 5.788.976,93/29,35 ha per tiga bulanya apabila di rata-ratakan Menjadi Rp 5,78/ 0,95 ha perbulan.
ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG HIBRIDA DAN JAGUNG KOMPOSIT DI DESA LABUAN TOPOSOSO KECAMATAN LABUAN KABUPATEN DONGGALA Muhammad Yusuf; Max Nur Alam; Hardianti Sultan
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 1 (2022): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pendapatan dan input usahatani jagung hibrida dan jagung komposit. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa Desa Labuan Toposo merupakan satu-satunya desa yang mengusahakan usahatani jagung hibrida dengan varietas hibrida 52. Waktu pelaksanaan Desember 2019 sampai Februari 2020. Penentuan responden dipilih dengan teknik pengambilan sampel secara proportional stratified random sampling. Jumlah petani sampel yang diambil distratakan berdasarkan petani usahatani jagung hibrida dan jagung komposit, usahatani jagung hibrida sebanyak 14 responden dari 46 petani yang mengusahakan jagung hibrida dan jagung komposit 22 responden dari 74 petani yang mengusahakan jagung komposit. Analisis yang digunakan dalam penilitian ini adalah uji T sampel indepen. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata biaya produksi jagung komposit sebesar Rp. 10.180.889,45,43/Ha, kemudian penerimaan yang diperoleh sebesar Rp. 21.085.680/Ha dan rata-rata biaya produksi jagung hibrida sekitar Rp. 11.455.630,58/Ha, kemudian penerimaan yang diperoleh sekitar Rp. 35.164.875/Ha. Rata-rata pendapatan untuk petani jagung komposit adalah Rp. 10.904.790/Ha dan untuk petani jagung hibrida adalah Rp. 23.709.354/Ha. Hasil uji t menunjukkan bahwa nilai t-hitung 6.272> t-tabel 1,691 maka ditolak dan diterima artinya pendapatan usahatani jagung komposit dan hibrida berbeda nyata pada taraf kepercayaan 95%.
ANALISIS TITIK PULANG POKOK USAHA KOPI SARIWANGI PADA INDUSTRI BUMI MUTIARA DI KOTA PALU Nobistio Nobistio; Max Nur Alam; Dance Tangkesalu
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 3 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya total biaya produksi, penerimaan dan produksi yang di peroleh industri Bumi Mutiara dalam usaha kopi sariwangi di Kota Palu, pada kondisi mencapai titik pulang pokok. Penentuan responden pada penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive), dengan mewancarai pimpinan industri. Penelitian ini dilaksanakan di Industri Bumi Mutiara pada bulan November – Desember 2019, dengan menggunakan metode Analisis Titik Pulang Pokok (Break Event Point). Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa biaya produksi untuk produk kemasan 40 gr sebesar Rp 22.768.702,78/bulan, dengan penerimaan sebesar Rp 30.000.000,00/bulan, dan Titik Pulang Pokok kemasan 40 gr adalah 4.851 kemasan dengan harga Rp 2.500,00/kemasan penerimaannya sebesar Rp 12.127.500,00. Biaya produksi untuk produk kemasan 150 gr sebesar Rp 19.922.614,93/bulan, dengan penerimaan sebesar Rp 25.200.000,00/bulan, dan Titik Pulang Pokok kemasan 150 gr adalah 1.173 kemasan dengan harga Rp 9.000,00/kemasan penerimaannya sebesar Rp 10.557.000,00. Biaya produksi untuk produk kemasan 300 gr sebesar Rp 14.230.439,24/bulan, dengan penerimaan sebesar Rp 17.000.000,00/bulan, dan Titik Pulang Pokok kemasan 300 gr adalah 491 kemasan dengan harga jual Rp 17.000,00/kemasan penerimaannya sebesar Rp 8.347.000,00.
BAURAN PEMASARAN RUMPUT LAUT DI DESA LALOMBI KECAMATAN BANAWA SELATAN KABUPATEN DONGGALA Jumarni Jumarni; Max Nur Alam; Al Alamsyar
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 11 No 3 (2023): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v11i3.1746

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di lalombi kecamatan banawa selatan kabupaten donggala, penentuan lokasi secara sengaja (Purposive), atas pertimbangan bahwa petani di lalombi sebagian kecil yang melakukan kegiatan budidaya rumput laut. Penelitian dilaksanakan pada bulan januari-maret 2021. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menghasilkan proses pemasaran produk rumput laut di Desa Lalombi dengan menerapkan bauran pemasaran yaitu sebagai berikut : (1) Produk, produk rumput laut yang akan dipasarkan, yaitu produk rumput laut. (2) Harga, harga rumput laut masih terbilang murah berkisar ± harga Rp 10.000/kg untuk rumput laut kering dan berkisar ± harga Rp 7000/kg rumput laut basah. (3) Tempat, tempat yang digunakan untuk proses penjualan produk rumput laut. (4) Promosi, promosi yang dilakukan oleh produsen rumput laut dengan melakukan pelayanan yang baik terhadap konsumen.
ANALISIS PEMASARANCABAI RAWIT DI DESA SUNJU KECAMATAN MARAWOLA KABUPATEN SIGI Moh Riskiansyah; Max Nur alam
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 11 No 6 (2023): December
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v11i6.1883

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk saluran pemasaran dan besarnya margin pemasaran cabai rawit pada masing-masing saluran pemasaran, berapa besar bagian harga yang diterima oleh petani (Produsen) cabai rawit pada masing-masing saluran pemasaran, dan tingkat efisiensi pemasaran cabai rawit pada masing-masing saluran pemasaran di Desa Sunju. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2019 di Desa Sunju Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi. Pemilihan Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa Desa Sunju merupakan daerah penghasil cabai rawit tertinggi di Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi. Analisis yang digunakan adalah Analisis Margin Pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan Ada 2 bentuk saluran pemasaran yang terjadi di Desa Sunju Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi, yaitu: 1. Petani (produsen) à pedagang pengumpul à pedagang besar à Pedagang Pengecer à konsumen, 2. Petani (produsen) à pedagang pengecer à konsumen. Margin pemasaran cabai rawit yang diperoleh di Desa Sunju pada saluran pertama yaitu sebesar Rp.12.000/Kg, sedangkan margin pemasaran cabai rawit yang diperoleh pada saluran kedua yaitu sebesar Rp.7.000/Kg. Bagian harga yang diperoleh petani dari pemasaran cabai rawit pada saluran pertama yaitu sebesar 76,92 %, sedangkan bagian harga yang diterima petani pada saluran kedua yaitu sebesar 85,11%. Efisiensi pemasaran cabai rawit di Desa Sunju pada saluran pertama diperoleh hasil sebesar 3,42% dan saluran kedua diperoleh hasil sebesar 1,69%.