Moh Riskiansyah
Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PEMASARANCABAI RAWIT DI DESA SUNJU KECAMATAN MARAWOLA KABUPATEN SIGI Moh Riskiansyah; Max Nur alam
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 11 No 6 (2023): December
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v11i6.1883

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk saluran pemasaran dan besarnya margin pemasaran cabai rawit pada masing-masing saluran pemasaran, berapa besar bagian harga yang diterima oleh petani (Produsen) cabai rawit pada masing-masing saluran pemasaran, dan tingkat efisiensi pemasaran cabai rawit pada masing-masing saluran pemasaran di Desa Sunju. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2019 di Desa Sunju Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi. Pemilihan Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa Desa Sunju merupakan daerah penghasil cabai rawit tertinggi di Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi. Analisis yang digunakan adalah Analisis Margin Pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan Ada 2 bentuk saluran pemasaran yang terjadi di Desa Sunju Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi, yaitu: 1. Petani (produsen) à pedagang pengumpul à pedagang besar à Pedagang Pengecer à konsumen, 2. Petani (produsen) à pedagang pengecer à konsumen. Margin pemasaran cabai rawit yang diperoleh di Desa Sunju pada saluran pertama yaitu sebesar Rp.12.000/Kg, sedangkan margin pemasaran cabai rawit yang diperoleh pada saluran kedua yaitu sebesar Rp.7.000/Kg. Bagian harga yang diperoleh petani dari pemasaran cabai rawit pada saluran pertama yaitu sebesar 76,92 %, sedangkan bagian harga yang diterima petani pada saluran kedua yaitu sebesar 85,11%. Efisiensi pemasaran cabai rawit di Desa Sunju pada saluran pertama diperoleh hasil sebesar 3,42% dan saluran kedua diperoleh hasil sebesar 1,69%.