Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.751
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Fisika Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Cendikia : Media Jurnal Ilmiah Pendidikan INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Charm Sains : Jurnal Pendidikan Fisika
Parno Sumanro Mahulae
Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Medan
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Chemistry Education Languange, Linguistic, Communication & Media Materials Science & Nanotechnology Mathematics Physics Other

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

 1 
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK HUKUM NEWTON DI KELAS X SMA ST. THOMAS 3 MEDAN T.P. 2014/2015 Parno Mahulae; Makmur Sirait
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 5, No 2 (2017): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.508 KB) | DOI: 10.24114/inpafi.v5i2.9111

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning terhadap  hasil belajar fisika  pada materi Hukum Newton di kelas X SMA St. Thomas 3 Medan T.P 2014/2015.Penelitian ini merupakan penelitianquasi eksperimen. Populasi dalam penelitian  adalah seluruh siswa kelas X SMA St. Thomas 3 Medan T.P 2014/2015 yang terdiri dari 7 kelas dengan jumlah 231 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas yaitu kelas X-1 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 31 orang dan kelas X-2 sebagai kelas kontrol dengan jumlah 31 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar yang berbentuk pilihan ganda dengan jumlah 15 soal dan lembar observasi untuk mengetahui aktivitas siswa saat pembelajaran.Hasil uji normalitas diperoleh data pretes berdistribusi normal dan homogen. Dari hasil uji beda nilai kedua kelas pada taraf signifikan α = 0,05 diperoleh thitung  = 0,381 dan ttabel = 2,00 , karena thitung< ttabel maka Ho diterima, maka dapat disimpulkan kemampuan awal kedua kelas sama.Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model problem based learningdan kelas kontrol dengan model konvensional. Setelah pembelajaran selesai maka dilakukan postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 72,3 dengan simpangan baku 14dan kelas kontrol 62,4 dengan simpangan baku 14. Berdasarkan hasil uji t diperoleh thitung = 2,7dan ttabel = 1,67. Karena thitung> ttabel maka Ha diterima, yaitu  adapengaruh penerapan model problem based learning terhadap hasil belajar fisika pada materi Hukum Newton di kelas X semester I SMA St. Thomas 3 Medan T.P 2014/2015. Kata Kunci : problem based learning (PBL), hasil belajar, hukum newton
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING MENGGUNAKAN MEDIA PhET TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA Parno Mahulae
Charm Sains: Jurnal Pendidikan Fisika Vol 4 No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Fisika Fakultas Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Kebumian (FMIPAK), Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.79 KB) | DOI: 10.53682/charmsains.v4i1.242

Abstract

The purpose of this study was to: analyze whether the results of students' science process skills using the inquiry training learning model were better than conventional learning. This research was a quasi-experimental study with a two-group pretest-posttest design. The research population was all class X students of SMA Negeri 19 Medan in the even semester of the 2021/2022 academic year. Sampling was determined by random cluster sampling with two classes consisting of 66 students. Class X-2 as an experimental class with a scientific inquiry learning model totaling 33 students, class X-1 as a control class with conventional learning totaling 33 students. The research instrument used a science process skills description test that was valid and reliable. The results of data analysis using two-way Anava. The results showed that the science process skills of students using the inquiry training learning model were better than conventional learning.
Effectiveness of Project Based Learning Model in Learning Evaluation Course in Physics Education Study Programme Parno Sumanro Mahulae; Tineke Makahinda; Patricia Mardiana Silangen; Alfrie Musa Rampengan
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No SpecialIssue (2023): UNRAM journals and research based on science education, science applic
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9iSpecialIssue.5891

Abstract

The use of project-based learning model in learning can improve the quality of learning and students' learning outcomes. The purpose of this study was to determine how effective the project-based learning model is on learning outcomes.  The method used in this research is quasi-experiment with one group pretest-posttest design. This research instrument is in the form of a student learning outcomes test in the form of descriptions, from the test results the n-gain test is carried out. The results showed an increase in student learning outcomes with an average pretest score of 45.73 and an average posttest score of 82.08. The result of the n-gain analysis is 0.57 which shows a moderate effectiveness category. Therefore, learning evaluation courses using project-based learning models is effective on student learning outcomes
EFEKTIFITAS PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA Parno Sumanro Mahulae; Tineke Makahinda
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpf.v12i2.51509

Abstract

Penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran semakin pesat di era teknologi digital tahun 2023 Hal ini menuntut para calon guru untuk menguasai penggunaan teknologi digital dalam membuat media pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan seberapa efektif model pembelajaran berbasis proyek terhadap hasil belajar.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu quasi-eksperimen dengan desain one grup pretest-posttest. Subjek penelitian adalah mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Negeri Manado semester 5. Teknik pengambilan sampel purposive. Instrumen penelitian ini berupa tes hasil belajar mahasiswa dalam bentuk uraian sebanyak 10 soal, dari hasil tes tersebut dilakukan uji n-gain. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar mahasiswa dengan nilai rata-rata pretest 45 dan nilai rata-rata posttest 77. Hasil analisis n-gain adalah 0,57 yang menunjukkan kategori keefektifan sedang. Oleh karena itu, pembelajaran mata kuliah pengembangan media pembelajaran menggunakan model pembelajaran berbasis proyek efektif terhadap hasil belajar mahasiswa dengan peningkatan pengetahuan dan tentang pembuatan media pembelajaran berbasis digital.
Implementation of problem based learning model to improve students' understanding of reforestation and disaster mitigation Parno Sumanro Mahulae
Cendikia : Media Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 14 No 4 (2024): March : Education Science
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/cendikia.v14i4.4917

Abstract

This study aims to determine students' understanding of greening and disaster mitigation through the application of problem-based learning model. This research is a quantitative descriptive research. This research was conducted in grade 7 of SMP Negeri Poopo, Rayonapo District, South Minahasa Regency. The results showed that students' understanding of reforestation and disaster mitigation with respondents who became sample members as many as 42 students, as many as 11 students (26%) in the very good category, 20 students (48%) in the good category, 10 students (24%) in the good enough category, 1 student (2%) in the less good category. This means that with problem-based learning, students have a very good understanding of reforestation and disaster mitigation.
Co-Authors Alfrie Musa Rampengan Makmur Sirait Patricia Mardiana Silangen Tineke Makahinda