Romana B. Y. H Aben
Poltekkes Kemenkes Kupang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemberdayaan Remaja dalam Pemberian Makanan Tambahan dan Edukasi Mencegah Stunting di Kota Kupang Florentianus Tat; Romana B. Y. H Aben; Mariana Oni Betan
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 4 (2024): Volume 7 No 4 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i4.13398

Abstract

ABSTRAK Indonesia termasuk dalam urutan  tertinggi  kasus  stunting  dengan  prevalensi  37,2  %  dibandingkan  negara-negara  tetangga lain. Satu dari 4 anak Indonesia mengalami stunting, kurang lebih ada 5 juta anak Indonesia mengalami stunting (Studi Status Gizi Indonesia, 2021). Indonesia menargetkan angka stunting turun hingga 14% pada tahun 2024, sementara angka stunting di tahun 2021 mencapai 24%. Dampak  dari  kejadian  stunting  adalah  adanya  peningkatan  angka  kesakitan  dan  kematian pada  anak,  pertumbuhan  postur  tubuh  atau  tinggi  badan  yang  tidak  optimal  dibandingkan  umur anak,  terganggunya perkembangan  motorik,  meningkatnya  angka  kejadian  penyakit  degeneratif, performa belajar yang kurang optimal sehingga kognitif dan produktivitas anak pun terpengaruh dan yang  lebih  jauh  lagi  adalah  peningkatan  biaya  kesehatan. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja dan orangtua tentang stunting serta mengetahui perubahan berat badan anak setelah diberikan pemberian makanan tambahan. kegiatan PKM ini adalah penyuluhan dan pemberian makanan tambahan. Kegiatan PKM antara lain terjadi peningkatan pengetahuan orangtua dan remaja tentang stunting serta peningkatan berat badan 2 orang anak setelah diberi makanan tambahan. Pengetahuan orangtua dan remaja tentang pemenuhan gizi anak dan pencegahan stunting meningkat dan berat badan anak bertambah selama 3 bulan pemberian makanan tambahan. Kata Kunci: Stunting, Penyuluhan, Makanan Tambahan  ABSTRACT Indonesia is included in the highest order of stunting cases with a prevalence of 37.2% compared to other neighboring countries. One in 4 Indonesian children is stunted, approximately 5 million Indonesian children are stunted (Indonesian Nutritional Status Study, 2021). Indonesia targets the stunting rate to decrease to 14% by 2024, while the stunting rate in 2021 will reach 24%. The impact of stunting is an increase in morbidity and mortality rates in children, growth in body posture or height that is not optimal compared to the child's age, impaired motor development, increased incidence of degenerative diseases, suboptimal learning performance so that children's cognitive and productivity are affected and further is an increase in health costs. This PKM activity aims to find out the picture of knowledge of adolescents and parents about stunting and find out changes in body weight. The method of PKM activities is counseling and supplementary feeding. The results of PKM activities include an increase in parental and adolescent knowledge about stunting and an increase in body weight of 2 children after being given additional food. Parents' and adolescents' knowledge about child nutrition and stunting prevention increased and children gained weight during 3 months of supplementary feeding. Keywords: Stunting, Counseling, Food Supplement